Monday

10 Jembatan Terunik di Berbagai Belahan Dunia

10 Jembatan Terunik di Berbagai Belahan Dunia
One web id — Jembatan adalah struktur yang dibuat untuk menyeberangi segala rintangan seperti sungai, rel kereta api, ataupun jurang. Di berbagai belahan dunia, ada jembatan-jembatan yang dibangun dengan bentuk sangat unik. Seperti sepuluh jembatan terunik ini. Sebagai contohnya Jembatan Banpo di Korea Selatan yang merupakan jembatan pelangi paling cantik, selain itu jembatan tertinggi, jembatan terpanjang dan masih ada lagi yang lainnya. Penasaran? Mari kita simak yang berikut ini.

1. Jembatan Millau di Perancis
Creissels et Viaduct de Millau
By Stefan Krause, Germany, via Wikimedia Commons
Jembatan Millau adalah sebuah jembatan jalan bersanggahkan kabel yang menyeberangi lembah Sungai Tarn dekat Millau di selatan Perancis. Ini merupakan jembatan tertinggi di dunia. Setinggi 1.125 kaki di atas Lembah Tarn di selatan Perancis, mengarungi Jembatan Millau bisa dikatakan seperti terbang. Karya Foster & Partners ini sedikit lebih tinggi dari Menara Eiffel, memakan tiga tahun untuk pembangunan dan dibuka pada umum tahun 2004. Selain memberikan pemandangan lembah di bawahnya, ketika awan terbentuk di bawah jembatan, Millau bukanlah rute bagi orang yang takut ketinggian! Jembatan Millau memiliki panjang total 8.071 kaki dengan rentangan tunggal terpanjang 1.122 kaki dan kejelasan maksimum di bawah adalah 886 kaki; jadi jembatan ini sangat indah dalam bentuk miniatur ataupun bentuk aslinya. Dek jembatan ditopang oleh 7 pilon dan berbobot 36.000 ton. 7 menara, masing-masing setinggi 292 kaki dan berbobot 700 ton, dipasang ke pilon penopang.

2. Jembatan Banpo di Korea Selatan
Rainbow fountain Seoul
By Gu Gyobok (photographer) (Seoul Metropolitan Government),
via Wikimedia Commons
Banpo Bridge atau yang lazim kita sebut Jembatan Banpo adalah jembatan utama di pusat kota Seoul di atas Sungai Han, Korea Selatan, yang menghubungkan Kota Seocho dan Yongsan. Jembatan ini di atas Jamsu Bridge yang membentuk dek ganda di bagian atas jembatan. Ini merupakan jembatan dek ganda pertama yang dibangun di Korea Selatan, sekaligus sebagai jembatan air mancur terpanjang di dunia yang ditetapkan oleh Guinness World RecordUniknya, jembatan Jamsu pun masih berfungsi sebagai mana mestinya. Selain itu, jembatan ini sengaja dirancang untuk tenggelam selama musim hujan yang tinggi, seperti dek bawah yang terletak dekat dengan permukaan air. Jembatan ini dibangun sebagai jembatan gelagar dan selesai pada tahun 1982. Kemudian pada tanggal 9 September 2008, Jembatan Banpo di Seoul (Korea Selatan) menjalani operasi facelift besar-besaran dengan memasang sebuah air mancur 10.000 selang yang membentang di kedua pinggirnya. Setelah dipasang, jembatan ini berubah menjadi atraksi turis besar, ketika jembatan ini menembakkan 190 ton air per menit dengan menggunakan air sungai yang ada di bawahnya. Sejak tahun 2009, jembatan ini mulai beralih menjadi sebuah objek wisata menarik.

3. Henderson Waves di Singapura
Henderson Waves, Singapore-6
By Eustaquio Santimano from Singapore, via Wikimedia Commons
Jembatan ini merupakan jembatan pejalan kaki tertinggi di Singapura sekaligus sebagai jembatan pejalan kaki terindah. Memiliki tinggi lebih dari 60 meter di atas permukaan laut dengan panjang sekitar 274 meter dan 12 tingkat dari permukaan jalan, jembatan ini menghubungkan Mount Faber Park dengan Telok Blangah Hill Park. Merupakan hasil desain dari IJP Corporation, London dan RSP Architects Planners and Engineers (PTE) ltd., Singapura. Diresmikan oleh Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong dan mulai dibuka untuk umum pada tanggal 10 Mei 2008. Jembatan sepanjang 300 meter ini menghubungkan taman di Mount Faber dan Telok Blangah Hill. Henderson Waves memiliki kerangka dari baja dan dibuat bergelombang bagaikan ombak dilautan yang dipadukan dengan kayu-kayu berbentuk melengkung yang terlihat unik serta cantik. Di satu sisi dari jembatan ini memiliki bentuk yang bergelombang bagai ombak. Di bawah lengkungan-lengkungan tersebut, terdapat undakan yang bisa kita gunakan sebagai tempat duduk untuk bersantai dan istirahat. 

4. Jembatan Teluk Hangzhou di Cina
Hangzhou Bay Bridge ABA 1360 AK1
By Jürgen Zeller, via Wikimedia Commons
Melintasi sebuah teluk di Hangzhou berdirilah sebuah jembatan lintas lautan dengan panjang mencapai 35,673 kilometer (22 mil) dengan enam lajur jalan tol dua arah yang merupakan jembatan lintas lautan paling terpanjang di dunia. Awalnya, jembatan ini dibangun untuk menangani kemacetan lalu lintas di wilayah yang sedang berkembang pesat, memotong waktu tempuh antara Shanghai dan Ningbo dari empat jam menjadi 2,5 jam. Selain itu, jembatan ini diharapakan memajukan industri Huangdao dan mengembangkan sektor pelabuhan. Karena sebelumnya para pebisnis dari Qingdao selalu mengeluhkan perjalanan ke Huangdao tidak nyaman. Di mata mereka, Huangdao adalah kawasan yang cukup potensial untuk pengembangan bisnis. Sayangnya, satu-satunya perjalanan via laut menuju lokasi tersebut tidak selalu lancar. Cuaca buruk menjadi faktor utama yang menghambat perjalanan bisnis menuju Huangdao. Pembangunan jembatan rampung pada tanggal 14 Juni 2007, dan diresmikan pada tanggal 26 Juni 2007.

5. Rolling Bridge di Britania Raya
CurlingBridgeClip
By en:User:Leonard G, via Wikimedia Commons
Sebuah jembatan unik ini disebut The Rolling Bridge, dibangun pada tahun 2004 sebagai bagian dari kantor Grand Union Canal & proyek pengembangan ritel di Paddington Basin, London. Jembatan di ciptakan oleh desainer Inggris Thomas Heatherwick, dirancang oleh SKM Anthony Hunt dengan Packman Lucas, dan dibangun oleh Littlehampton Welding Ltd dengan desain hidrolik dan pengembangan dilakukan oleh fluida Primer Power Ltd di Barat Utara. Jembatan ini terdiri dari delapan bagian segitiga berengsel di tingkat jalan dan dihubungkan atas dengan menghubungkan dua bagian yang dapat runtuh ke arah dek oleh silinder hidrolik, yang tersembunyi dalam posting vertikal di parapets jembatan.

Saat diperpanjang, menyerupai baja konvensional dan jembatan kayu, dengan panjang mencapai 12 meter. Untuk memungkinkan perahu lewat, piston hidrolik diaktifkan dan jembatan akan meringkuk, dan membentuk sebuah bentuk oktagonal yang diukur satu setengah dari lebar saluran air di titik tersebut. Rolling Bridge menggulung diri hingga dua ujungnya bertemu. Oleh karenanya, ini merupakan jembatan unik yang dapat menggulung sendiri. Ketika dalam posisi horizontal, jembatan ini merupakan jembatan pejalan kaki besi dan kayu normal yang terbuka penuh, jembatan ini membentuk lingkaran di satu sisi yang berbeda dari posisi lurusnya. Jembatan ini meringkuk setiap hari Jumat di siang hari. Pada tahun 2005, jembatan memenangkan Structural Steel Design Award Inggris.

6. Jembatan Oliveira di Brazil
Ponte Estaiada Octavio Frias de Oliveira
By Halley Pacheco de Oliveira, via Wikimedia Commons
Jembatan Octavio Frias de Oliveira yang melintasi Sungai Pinheiros di São Paulo, Brazil dibuka bulan Mei 2008. Setinggi 138 meter (450 kaki), dan menghubungkan Marginal Pinheiros dengan Jornalista Roberto Marinho Avenue. Jika diamati, tampak desainnya sangat unik dengan 2 dek melengkung melintas satu sama lain melalui menara penopang berbentuk X. Jembatan kabel Octavio Frias de Oliveira merupakan jembatan kabel berbentuk X pertama di dunia sekaligus sebagai satu-satunya jembatan di dunia yang memiliki dua trek melengkung yang hanya didukung oleh sebuah tiang beton tunggal.

7. Wind and Rain Bridge di Cina
China Chengyang - Wind and Rain bridge
By Anja Disseldorp, via Wikimedia Commons
Wind and Rain Bridge adalah simbol arsitektor bangsa minoritas Dong. Wind and Rain Bridhe di Diping adalah yang terbesar dalam jenisnya di Provinsi Guizhou, dimana komunitas Dong terbesar Cina menetap. Jembatan ini sepanjang 50 meter dan pertama dibangun tahun 1894 selama Dinasti Qing 100 tahun yang lalu. Tetapi, struktur aslinya terbakar dalam kebakaran dahsyat pada tahun 1959 silam. Dan yang dilihat pengunjung saat ini adalah pembuatan ulangnya yang selesai tahun 1964. Ini merupakan arsitektur kayu murni yang terdiri dari pilar, purlin dan baluster dalam berbagai ukuran dan bentuk. Badan jembatan terbagi menjadi tiga bagian, yang terbesar di tengah berbentuk menara drum Cina tradisional. Pilaster dan eave jembatan ini dihiasi dengan bunga dan pahatan sehingga menjadikan jembatan ini sangat unik.

8. Tower Bridge di Britania Raya
The Tower Bridge, London
By Mvkulkarni23, via Wikimedia Commons
Tower Bridge atau lazimnya kita sebut Jembatan Menara adalah jembatan yang membentang di atas Sungai Thames di London, Inggris Raya. Jembatan ini mengabungkan dua desain jembatan yaitu angkat dan gantung. Letaknya yang berdekatan dengan London Tower membuat jembatan ini diberi nama Tower Bridge. Jembatan ini selesai dibangun tahun 1894, dan merupakan salah satu ikon kota London. Jembatan Menara adalah salah satu jembatan yang dimiliki dan dikelola oleh Bridge House Estates, sebuah lembaga amal dari City of London Corporation. Jembatan ini terdiri dari dua bangunan menara yang dihubungkan di tingkat atas oleh dua koridor untuk pejalan kaki. Dari koridor untuk pejalan kaki yang berada 42 meter di atas Sungai Thames, pengunjung dapat menikmati keindahan kota London dari atas. 

Pemandangan yang bisa dilihat termasuk di antaranya Katedral St. Paul, pusat bisnis dan belanja Canary Wharf, dan London Eye. Panjang jembatan mencapai 800 kaki dan memiliki spasi 28 kaki jika tertutup tapi saat terbuka di tengahnya bisa mencapai 140 kaki sehingga memungkinkan kapal berlayar di Thames. Di masa lalu saat transportasi lebih sering melalui laut daripada udara, jembatan akan dinaikkan sekitar 50 kali setiap hari. Tower Bridge menggunakan 432 pekerja yang membangunnya selama 8 tahun. Pada waktu itu mereka menenggelamkan 70.000 ton beton ke dalam 2 pier besar, menempatkan 2 struktur penopang ke tempatnya yang masing-masing berbobot 1.000 ton dan menghiasi seluruh jembatan dengan batu Portland dan granit Cornish untuk menutupi 11.000 ton besi di bawahnya.

9. Magdeburg Water Bridge di Jerman
Kite Above the Magdeburg Water Bridge
Magdeburg Water Bridge atau lazimnya kita sebut sebagai Jembatan air Magdeburg adalah saluran air navigasi di Jerman yang menghubungkan Kanal Elbe-Havel ke kanal Mittelland dan memungkinkan kapal untuk menyeberang di atas Sungai Elbe setinggi 918 meter. Jembatan air Magdeburg adalah saluran air navigasi terpanjang di dunia. Kanal Elbe-Havel dan kanal Mittelland sebelumnya bertemu di dekat Magdeburg tetapi di sisi berlawanan dari Elbe. Kapal dari Kanal Elbe-Havel menuju kanal Mittelland sebelumnya harus menempuh jalan memutar sepanjang 12 kilometer, turun dari Terusan Mittelland melalui lift air raksasa Rothensee untuk mengangkat perahu menuju Elbe, kemudian berlayar melawan arus.

Sebelum kapal-kapal memasuki Kanal Elbe-Havel harus melalui Niegripp Lock. Saat air surut di Elbe sering membuat kapal yang sarat muatan kargo tidak dapat melakukan penyeberangan ini, dan hal ini memakan waktu lebih lama untuk bongkar muat kapal. Pembangunan saluran air ini dimulai sejak tahun 1930. Akan tetapi karena adanya Perang Dunia II dan pembagian berikutnya dari Jerman, pekerjaan ditunda sampai 1997. Saluran air ini rampung dan dibuka untuk umum pada tahun 2003 lalu. Ini merupakan kemegahan sungai di atas sungai.

10. Ponte Vecchio di Italia
Ponte Vecchio
By Mfiskum. Marius Fiskum. www.fototopia.no, via Wikimedia Commons
Ponte Vecchio atau lebih lazim kita sebut Jembatan Vecchioadalah jembatan terkenal dari Abad Pertengahan yang membentang di Sungai Arno di Florence, Italia. Jembatan ini dibangun pada 1345 oleh Taddeo gaddi adalah sebuah jembatan yang paling terkenal di Kota Florence Italia, dianggap sebagai jembatan lengkung batu tertua di Eropa. Karena jembatan ini dianggap pertama yang dibangun di zaman Romawi, meskipun banyak bagian yang lebih tua. Sebenarnya dibangun dari kayu hingga akhirnya dihancurkan oleh banjir bandang pada tahun 1333 silam, dan dua belas tahun kemudian jembatan dibangun kembali menggunakan batu. jembatan ini sebenarnya lebih dari sebuah jembatan karena pada jembatan terdapat jalan dan pertokoan. Selain terkenal karena banyak pertokoan, jembatan ini merumahkan setiap orang mulai dari para pedagang dan tukang daging Abad Pertengahan hingga toko cinderamata dan penjual karya seni. Diperkirakan, lengkungan pusat memiliki rentang 30 meter, dua lengkungan di samping memiliki bentang 27 meter. Ketinggian lengkungan adalah antara 3,5 hingga 4,4 meter. Ini merupakan jembatan tertua dan terkenal di dunia.

No comments:

Post a Comment