Friday

7 Tujuan Wisata Horor di Segenap Penjuru Dunia

One web id — Ada kemungkinan jika wisata alam atau hanya mengunjungi tempat-tempat bersejarah sudah biasa bagi para pelancong. Namun jika Anda menyukai kegiatan yang tidak biasa atau sedang mencari sensasi wisata yang berbeda, tak ada salahnya mengunjungi objek wisata menyeramkan yang tersebar di segenap penjuru dunia.
7 Tujuan Wisata Horor di Segenap Penjuru Dunia

Berikut adalah tujuh tempat paling seram dan berhantu di dunia yang populer sebagai tempat wisata. Jika Anda sedang ingin mencoba wisata horor, ada baiknya untuk mengunjungi tempat-tempat horor ini.

1. Catacombs di Paris Prancis
Persemayaman bawah tanah yang terbuka bagi turis ini terdiri dari ceruk yang tak terhitung jumlahnya serta terowongan sepanjang 280 kilometer yang digunakan oleh tentara Pemberontak Prancis pada masa Perang Dunia II, akan tetapi hanya sebagian kecil terowongan yang terbuka untuk umum. Diperkirakan, tempat ini menyimpan lebih dari enam juta jenazah. Pintu masuk untuk pengunjung bisa ditemui di Place Denfert Rochereau. 

2. La Isla De La Menucas di Meksiko
La Isla De La Menucas atau Pulau Boneka merupakan pulau buatan yang cukup terkenal sebagai tempat wisata di Meksiko. Terletak di Xochimilco, distrik di selatan Mexico City, pulau yang bisa dijangkau dengan perahu ini dipenuhi dengan boneka-boneka tua yang tergantung di pepohonan. Sang pemilik pulau, mendiang Julian Santana Berrera dulunya menempatkan boneka-boneka rusak tersebut untuk menenangkan arwah seorang gadis cilik yang jasadnya dia temukan mengambang di dekat kanal.

3. Kastil Bran di Romania
Kastil ini sangat populer sebagai tujuan wisata sebab ada kaitannya dengan Vlad III atau yang lebih dikenal sebagai Count Dracula, sosok vampir yang muncul dalam novel Dracula karangan Bram Stoker. Pada masanya Vlad dikenal sebagai sosok penguasa yang kejam. Ia suka menghukum mati musuh-musuhnya dengan menusuk tubuh mereka dari ujung kepala hingga ke bawah. Sekarang di bagian bawah kastil tersebut terdapat pasar yang menjual produk-produk ala vampir seperti pasak, topeng vampir dan lain sebagainya.

4. Hutan Bunuh Diri Aokigahara di Jepang
Telah sejak lama hutan Aokigahara yang terletak di barat laut Gunung Fuji dikenal sebagai tempat untuk bunuh diri bagi warga Jepang. Tercatat, sejak tahun 1950-an lebih dari lima ratus orang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di tempat ini. Oleh sebab itu jika mengunjungi hutan ini, jangan heran seandainya Anda menemukan banyak pesan yang mengingatkan agar tidak terpikir untuk menghabisi nyawa sendiri. Hutan Aokigahara memperoleh reputasinya tersebut sejak novelis Seicho Matsumoto menyebutkan hutan ini dalam novelnya, Kuroi Jukai (Black Sea of Trees) sebagai 'tempat yang sempurna untuk mati'. Dalam novel tersebut diceritakan ada pasangan yang bunuh diri bersama di hutan itu. 

5. Borley Rectory di Essex
Borley Rectory merupakan sebuah rumah kuno bekas kediaman seorang pemuka gereja di Essex yang terkenal sebagai 'rumah paling berhantu di Inggris'. Tempat ini dibangun pada tahun 1863 di dekat kompleks bangunan gereja Borley. Usut punya usut, ternyata dulunya, pendeta yang tinggal di tempat itu menjalin cinta dengan seorang biarawati. Mereka berencana untuk menikah, tetapi rencana itu diketahui para tetua dan keduanya mendapat hukuman. Akhirnya, si pendeta dihukum gantung sementara sang biarawati dikubur hidup-hidup. Sejak itulah arwah keduanya disebut-sebut menghantui kawasan itu. 

6. Tuol Sleng di Kamboja
Tuol Sleng yang berarti 'bukit pohon beracun' merupakan museum bersejarah di Phnom Penh yang menjadi saksi kekejaman pemerintahan Khmer Merah pada tahun 1975-1979. Pada mulanya tempat ini merupakan sekolah, sebelum akhirnya dialihfungsikan oleh Pol Pot menjadi Penjara Keamanan 21 (S-21). Diperkirakan ada dua puluh ribu nyawa penduduk Kamboja terenggut di penjara sekaligus sebagai pusat interogasi ini. Sekarang tempat itu dipelihara untuk menjadi peringatan dan tujuan wisata. Apabila berkunjung ke museum ini, Anda bisa menyaksikan foto-foto tempo dulu berupa para korban penyiksaan, alat-alat interogasi, dan tengkorak-tengkorak yang sempat tersimpan di sana. 

7. The Sedlec Ossuary di Ceko
The Sedlec Ossuary merupakan sebuah gereja dengan interior yang tersusun dari kurang lebih empat puluh ribu tulang belulang manusia. Puluhan ribu tulang dan tengkorak tersebut disusun sedemikian rupa hingga menyerupai dinding, lampu gantung, dan pilar. Meski terlihat menyeramkan, namun bangunan kecil ini berhasil menarik sekitar dua ratus ribu pengunjung setiap tahunnya. Kepopuleran The Sedlec Ossuary berawal pada tahun 1278 tatkala seorang pendeta membawa pulang satu peti tanah dari Yerusalem dan menyebarkannya di sekitar gereja. Sejak saat itulah, banyak warga yang ingin dikubur di tempat itu dan membawa jasad anggota keluarganya yang sudah meninggal untuk dimakamkan di sana. Awalnya hanya ruang bawah tanah gereja yang digunakan untuk menyimpan kerangka. Setelah itu pada 1870 seorang seniman bernama Frantiek Rint memutuskan untuk mendesain ulang gereja tersebut dengan menggunakan kerangka-kerangka yang disimpan di sana.

No comments:

Post a Comment