Sebagai contohnya, makanan yang dibuat dari ikan beracun atau keju yang telah membusuk. Tapi anehnya, makanan seperti itu tetap saja ada orang yang mau memakannya dan harus dengan berhati-hati. Walau dianggap ilegal, namun makanan berbahaya itu tetap saja ada. Apa sajakah makanan-makanan berbahaya yang dimaksud? Sebagaimana dilansir listverse.com, ini dia diantaranya.
1. Daun Teh Urushi (Jepang)
Dalam tradisi Sokushinbutsu di Jepang, ada sebuah daun teh beracun yang dipakai. Daun beracun itu memakai daun dari pohon Urushi yang sebenarnya mengandung sejumlah racun mematikan. Yang terpenting adalah cara pembuatannya yang harus berhati-hati karena jika salah, racun dari daun Urushi bisa membuat manusia kehilangan banyak cairan dan mengakibatkan kematian.
2. Antimony (Eropa)
Antimony merupakan jenis logam berat beracun yang dapat menyebabkan peradangan, gangguan jantung, kejang, kegagalan organ besar hingga kematian. Di Eropa abad pertengahan, orang sengaja mengelan Antimony dalam jumlah kecil sebagai pil kontrasepsi untuk mengendalikan proses kelahiran. Hanya saja untuk memakannya, nyawa akan menjadi taruhannya.
3. Lutefisk (Skandinavia)
Apabila berkunjung ke Skandinavia kamu bisa menikmati Lutefisk, yaitu suatu hidangan laut dari bahan ikan yang berbahaya. Adapun cara membuatnya, ikan direndam dalam larutan basa selama berhari-hari. Mengapa dianggap berbahaya? Pasalnya, jika terendam lama merendamnya maka lemak ikan akan berubah menjadi sabun. Tak tanggung-tanggung bahkan kadar keasamannya bisa mencapai pH 12 dan sangat membahayakan pencernaan manusia. Jangankan pencernaanmu, panci, piring, dan sendok bisa mengalami korosi.
4. Casu Marzu (Italia)
Di pulau Sardinia, Italia adalah sebuah keju lokal yang dilarang dengan alasan kebersihan bernama Casu Marzu. Keju ini dibuat dari susu domba dan sengaja disuntikan dengan larva lalat khusus. Larva yang tumbuh di keju berubah menjadi belatung dan cairan pencernaan mereka membuat keju lebih cepat berfermentasi sampai mulai membusuk. Saat kamu mau makan, bahkan akan masih ada belatung berlarian di dalamnya. Mau?
5. Datura (Amerika)
Salah satu suku Indian di Amerika menggunakan buah tanaman terompet Datura ini untuk menentukan apakah seorang anak laki-laki siap untuk menjadi seorang pria. Buah Datura ini mengandung racun yang bisa menyebabkan delirium kuat, demam, denyut jantung cepat, sampai amnesia permanen. Di mana anak laki-laki itu memakan buah Datura lalu dikurung beberapa minggu dan jika selamat maka dia sudah menjadi pria dewasa.
6. Cabe Naga Jolokia (India)
Buku rekor dunia mencatat bahwa cabe Naga Jolokia adalah cabe terpedas yang pernah ada di dunia. Cabe ini tumbuh di Nagaland, India. Beberapa kawasan lain di India seperti Assam dan Manipur juga menjadi tempat yang banyak ditemukan Naga Jolokia. Bahkan saking pedasnya, saat kamu mengkonsumsi 4 kilogram Naga Jolokia, kamu bisa meninggal dunia.
7. Buncis Calabar (Afrika)
Di kawasan tropis Afrika tumbuh sebuah kacang polong Kaliber yang bisa kamu temukan di Calabar. Penjelasan mengenai bahan makanan berbahaya sangat jelas untuk Kaliber. Karena kacang polong ini memiliki kandungan racun tinggi. Nekat mencoba? Maka kamu harus siap-siap mengalami kerusakan saraf, kejang otot, kerusakan sistem pernafasan dan pencernaan bahkan sampai kematian.
8. Sannakji (Korea Selatan)
Gurita merupakan makhluk yang menarik. Mereka memiliki banyak kaki tentakel yang dapat mengarah secara berbeda. Apabila kamu berkunjung ke Korea Selatan, kamu harus berhati-hati ketika makan Sannakji, gurita hidup! Cara makannya adalah gurita dipotong lalu ditaburi saus soya atau minyak wijen dan siap untuk dimakan. Hanya saja karena belum sepenuhnya mati, bisa-bisa kaki tentakel gurita bergerak ditenggorokanmu sampai bisa memanjat ke rongga hidung.
9. St. Elmo Steak House’s Shrimp Cocktail (Amerika Serikat)
listverse.com
Sebuah restoran kecil di kawasan Indiana, Amerika Serikat menjual hidangan khusus yang dirancang untuk para pecinta pedas. Bernama St Elmo Steak House, pada dasarnya makanan ini adalah koktail udang yang pedasnya berasal dari 9 kilogram mustard parutan lobak yang mengandung minyak. Berani makan masakan super pedas ini, maka kamu harus siap merasakan sensasi seperti tersetrum listrik!10. Kanibalisme (Papua Nugini)
golemp.blogspot.com
Meskipun sangat mengerikan, tapi ternyata di dunia ini masih ada beberapa suku pedalaman yang memakai budaya memakan manusia sebagai cara untuk bertahan hidup. Kanibalisme bahkan disebut mirip dengan penyakit sapi gila yang tak bisa dicegah. Suku Fore di pedalaman Papua Nugini menderita kanibalisme sampai tahun 50-an. Mereka memotong mayat kerabatnya sebagai ritual pemakaman sehingga mereka menganggap orang mati sebagai sumber makanan.
2 comments:
Judulnya makanan local tapi isinya makanan luar negeri semua
Judulnya makanan local tapi isinya makanan luar negeri semua
Post a Comment