5 Agama yang Muncul Setelah Adanya UFO

One web id — Menurut agama yang terbentuk ini menganggap bahwa umat manusia saat ini tidak dapat diharapkan lagi untuk memperbaiki dirinya sehingga mengharapkan intervensi ekstra terrestrial untuk menyelamatkan dunia. Sejatinya ini diakibatkan oleh perkembangan kemasyarakatan yang negatif setelah munculnya masalah UFO sehingga muncul kelompok-kelompok yang mengkultuskan UFO, seperti yang terdapat di Amerika Serikat.

Kultus UFO itu dapat dianggap sebagai bentuk ketergantungan kepada luar bumi yang cukup ekstrim. Di dunia ini, sedikitnya ada lima agama yang didasarkan pada keberadaan UFO. Penasaran, mari kita simak bersama-sama!

1. Ascended Masters
Usut punya usut, rupanya Ajaran Guru Ascended berasal dari konsep perguruan Theosophical dari Kebijaksanaan Kuno atau “Mahatmas”. Mereka meyakini secara rohani sosok makhluk tercerahkan yang dalam inkarnasi masa lalu adalah manusia biasa, tetapi setelah mengalami proses transformasi spiritual. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1934 dengan publikasi Misteri Unveiled oleh Guy Ballard dalam “I AM Aktivity. Konsep ini selanjutnya dipopulerkan oleh penulis seperti Baird T. Spalding pada 1930an, dan dalam buku seperti The Bridge untuk Kebebasan pada tahun 1951, The Lighthouse Summit tahun 1958, dan berbagai organisasi lain seperti White Eagle Lodge di tahun 1936. 

2. Universe People
Universe People or Cosmic People of Light Powers Universe merupakan gerakan agama baru yang didirikan pada tahun 1990 dan berpusat di sekitar Ivo A, Ceko dan Slovakia. Sebetulnya sistem kepercayaan mereka berakar pada keberadaan peradaban diluar bumi dan berkomunikasi dengan benda dan aktivitas ruang angkasa sejak Oktober 1997 silam. Mereka dianggap sebagai agama UFO yang terunik di Republik Ceko. Setelah bunuh diri massal anggota Gerbang Surga kultus pada 1997, Universe People (Rakyat Semesta) menarik perhatian media Ceko sebagai kelompok dengan ideologi yang sama dan potensi untuk melakukan tindakan serupa. Bahaya dari perkembangan ini telah berkurang dalam beberapa tahun kemudian yaitu pada 2004. Pada beberapa kesempatan, kelompok ini juga berhasil muncul di media massa Ceko dan Slowakia.

3. “I AM” Activity
"I AM” Aktivity merupakan gerakan keagamaan yang didirikan pada awal 1930-an oleh Guy Ballard (1878-1939) dan istrinya Edna (1886-1971) di Chicago, Illinois. Agama ini adalah sebuah cabang dari teosofi dan pendahulu utama dari beberapa agama New Age termasuk Church Universal and Triumphant. Diperkirakan, gerakan ini memiliki pengikut sampai satu juta pada tahun 1938 dan masih aktif pada skala yang lebih kecil. Menurut situs resmi dari organisasi induk, Saint Germain Foundation, kantor pusat di seluruh dunia terletak di Schaumburg, Illinois dan ada sekitar 300 kelompok lokal di seluruh dunia di bawah beberapa variasi antara lain “I AM” Sanctuary, “I AM” Temple, dan lain sebagainya yang serupa.

4. Scientology
Scientology merupakan sekumpulan ajaran dan teknik terkait yang dikembangkan oleh pengarang Amerika, L. Ron Hubbard selama sekitar 30 tahun, dimulai pada 1952 sebagai suatu filosofi pertolongan diri-sendiri, perkembangan dari sistem pertolongan diri-sendirinya yang lebih awal, Dianetika. Ajaran ini mengklaim menawarkan suatu metodologi yang eksak (pasti) untuk menolong manusia mencapai kesadaran keberadaan rohaninya melintasi beberapa masa hidupnya dan, pada saat yang bersamaan, untuk menjadi lebih efektif di dunia fisik. Selain itu, nama “Scientology” juga digunakan untuk merujuk kepada Gereja Scientology yang kontroversial, organisasi terbesar yang mempromosikan praktik Scientology. Gereja ini sendiri adalah bagian dari jaringan korporasi terkait yang mengklaim pemilikan dan wewenang tunggal untuk menyebarkan Dianetika dan Scientology. 

5. Raelian
Agama ini dipimpin oleh Claude Vorilhon (Rael), seorang mantan jurnalis mobil balap, dan mantan penyanyi perancis. Raëlians yaitu para penganut gerakan rael mempercayai adanya Elohim atau Para ilmuwan dari planet lain, yaitu sekelompok extraterrestrials yaitu makhluk cerdas dari luar angkasa yang membuat kehidupan di bumi. Raëlians adalah para individualis yang percaya pada penentuan nasib sendiri dan tidak mempercayai takdir. Raelian menganjurkan etika universal dan dunia yang damai, raelian percaya bahwa nasib dunia akan lebih baik jika para orang-orang genius mendapatkan hak paling istimewa dalam pemerintahan. Sebagai penganut paham “Ada kehidupan di angkasa luar”, raelian berharap para ilmuwan dari umat manusia akan mengikuti jejak elohim yaitu menjelajah angkasa sampai pada level kosmos dan membuat kehidupan di planet lain. Raelian yakin dan percaya bahwa Kebangkitan Jesus Christ adalah melalui proses sains kloning yaitu dengan teknik memory transfer oleh Elohim yang mereka anggap sebagai para ilmuwan dari planet lain. Raelian sedang melakukan riset pengkloningan untuk akses kehidupan kekal, dan agar manusia bisa menjadi kekal, tetapi kritik dan perdebatan selalu Para penganut raelian yang aktif memamerkan anti perang dengan melakukan parade outdoor. Salah satu upacara ritual dalam raelian adalah melakukan Transmission Cellular oleh pembimbing yang mempunyai level lebih tinggi. Sebetulnya Raelian tidak percaya adanya tuhan, namun mereka lebih percaya pada ketakterhinggaan alam semesta.