One web id — Air terjun merupakan formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian. Air terjun dapat berupa buatan yang biasa digunakan di taman. Beberapa air terjun terbentuk di lingkungan pegunungan dimana erosi kerap terjadi. Bagi sebagian orang, air terjun merupakan tujuan wisata yang menarik. Pasalnya, air terjun selalu menyajikan keindahan panorama alam yang ada di sekitarnya. Selain itu, airnya yang dingin dan masih alami membuat siapapun orangnya ingin mandi saat berkunjung kesana.
1. Air Terjun Curug Cipendok, Banyumas
Curug Cipendok merupakan air terjun dengan ketinggian 92 meter yang terletak di lereng Gunung Slamet. Curug Cipendok mempunyai daya tarik tersendiri, karena lingkungan masih betul-betul alami. Kesunyian juga masih sangat terasa, sebab belum banyak pelancong yang datang menikmati keindahan alamnya. Hawa di sekitarnya sejuk dan sepanjang jalan menuju ke sana terdapat area perkebunan. Di sekitar wilayahnya terdapat bumi perkemahan dan sebuah telaga yang bernama Telaga Pucung. Curug Cipendok terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Lokasi air terjun ini cukup mudah untuk dicapai. Jalan menuju lokasi sudah diaspal semua.
2. Air Terjun Curup Tenang, Sumatera Selatan
Air terjun Curup Tenang adalah air terjun tertinggi di Sumatera Selatan, yang terletak di dekat desa Bedegung, Kabupaten Tanjung Agung, sekitar 56 kilometer Selatan Kabupaten Muara Enim. Sumber mata airnya di celah Bukit Barisan dan ke bawah membentuk sebuah sungai kecil yang deras. Curup Bedegung merupakan objek wisata alam handalan daerah ini. air terjun ini sendiri merupakan air terjun tertinggi di Sumatera Selatan, dengan ketinggian mencapai 99 meter. Perjalanan menuju Desa Bedegung ini cukup lama. Jalan yang tidak selalu mulus dan berliku-liku.
3. Air Terjun Moramo, Sulawesi Tenggara
Terletak 65 kilometer di sebelah timur Kendari, di kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa, Sulawesi Tenggara. Air Terjun Moramo mudah diakses oleh mobil atau dengan perahu. Keunikan dari air terjun ini yakni memiliki tingkatan sebanyak 127 tingkatan setinggi 100 meter sepanjang 2 kilometer diperbukitan dataran tinggi Sulawesi Tenggara. Dari ketinggian tersebut, air mengalir melewati tujuh tingkatan utama. Di samping 7 tingkatan utama tersebut, terdapat juga 60 tingkatan kecil yang sekaligus berfungsi sebagai tempat penampungan air (semacam kolam air). Dari sekian banyak kolam tersebut, hanya satu yang dapat dimanfaatkan untuk berenang, yaitu kolam yang terletak di tingkat kedua dari 7 tingkatan utama air terjun tersebut. Air Terjun ini dikelilingi oleh hutan alami yang menjadi tempat habitat asli Sulawesi Tenggara.
4. Air Terjun Curug Citambur, Cianjur Selatan
Curug Citambur merupakan sebuah air terjun yang ketinggiannya kira-kira 100 meter di Desa Karang Jaya, Kec. Pagelaran, Cianjur Selatan. Airnya sangat dingin dan tak ada yang berani mandi di dekat jatuhan airnya. Dipastikan badan akan terasa sakit sekali bila tertimpa air jatuhan karena volumenya cukup besar. Sebab jauh lebih besar dan tinggi dari Curug Cimahi di daerah Cisarua, Kab. Bandung. Sekitar curug selalu diliputi kabut tipis dan suara gemerisik air jatuh yang begitu keras. Curug tersebut dulu termasuk wilayah Kerajaan Tanjung Anginan, yang rajanya bergelar Prabu Tanjung Anginan. Pusat kerajaannya berada di Pasirkuda, yang kini termasuk Desa Simpang dan Karang Jaya, Kec. Pagelaran. Dugaan pusat kekuasaan di sana karena ada batu yang berbentuk kursi yang diyakini warga sebagai tempat duduk raja. Sementara itu, nama Pasirkuda karena ada sebuah batu di bukit (pasir dalam bahasa Sunda) yang berbentuk kuda. Dikelilingi oleh hutan alami dengan pemandangan yang sangat indah menjadikan air terjun ini merupakan objek wisata yang eksotis.
5. Air Terjun Sedudo, Nganjuk
Air Terjun Sedudo merupakan sebuah air terjun dan obyek wisata yang terletak di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 30 kilometer arah selatan ibukota kabupaten Nganjuk. Berada pada ketinggian 1.438 meter dpl, ketinggian air terjun ini sekitar 105 meter. Tempat wisata ini memiliki fasilitas yang cukup baik, dan jalur transportasi yang mudah diakses. Selain sebagai objek wisata, air terjun ini sering dijadikan tempat pelaksanaan Upacara Tradisional oleh masyarakat dan Pemerintah setempat. Hal ini semakin menambah daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Air Terjun Sedudo
Khususnya di indonesia, sedikitnya ada lima air terjun paling tertinggi dan populer saat ini. Dimana sajakah lokasi air terjun yang dimaksud? Ini kelima air terjun yang dimaksud, mari kita simak bersama-sama.1. Air Terjun Curug Cipendok, Banyumas
Curug Cipendok merupakan air terjun dengan ketinggian 92 meter yang terletak di lereng Gunung Slamet. Curug Cipendok mempunyai daya tarik tersendiri, karena lingkungan masih betul-betul alami. Kesunyian juga masih sangat terasa, sebab belum banyak pelancong yang datang menikmati keindahan alamnya. Hawa di sekitarnya sejuk dan sepanjang jalan menuju ke sana terdapat area perkebunan. Di sekitar wilayahnya terdapat bumi perkemahan dan sebuah telaga yang bernama Telaga Pucung. Curug Cipendok terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Lokasi air terjun ini cukup mudah untuk dicapai. Jalan menuju lokasi sudah diaspal semua.
2. Air Terjun Curup Tenang, Sumatera Selatan
Air terjun Curup Tenang adalah air terjun tertinggi di Sumatera Selatan, yang terletak di dekat desa Bedegung, Kabupaten Tanjung Agung, sekitar 56 kilometer Selatan Kabupaten Muara Enim. Sumber mata airnya di celah Bukit Barisan dan ke bawah membentuk sebuah sungai kecil yang deras. Curup Bedegung merupakan objek wisata alam handalan daerah ini. air terjun ini sendiri merupakan air terjun tertinggi di Sumatera Selatan, dengan ketinggian mencapai 99 meter. Perjalanan menuju Desa Bedegung ini cukup lama. Jalan yang tidak selalu mulus dan berliku-liku.
3. Air Terjun Moramo, Sulawesi Tenggara
Terletak 65 kilometer di sebelah timur Kendari, di kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa, Sulawesi Tenggara. Air Terjun Moramo mudah diakses oleh mobil atau dengan perahu. Keunikan dari air terjun ini yakni memiliki tingkatan sebanyak 127 tingkatan setinggi 100 meter sepanjang 2 kilometer diperbukitan dataran tinggi Sulawesi Tenggara. Dari ketinggian tersebut, air mengalir melewati tujuh tingkatan utama. Di samping 7 tingkatan utama tersebut, terdapat juga 60 tingkatan kecil yang sekaligus berfungsi sebagai tempat penampungan air (semacam kolam air). Dari sekian banyak kolam tersebut, hanya satu yang dapat dimanfaatkan untuk berenang, yaitu kolam yang terletak di tingkat kedua dari 7 tingkatan utama air terjun tersebut. Air Terjun ini dikelilingi oleh hutan alami yang menjadi tempat habitat asli Sulawesi Tenggara.
4. Air Terjun Curug Citambur, Cianjur Selatan
Curug Citambur merupakan sebuah air terjun yang ketinggiannya kira-kira 100 meter di Desa Karang Jaya, Kec. Pagelaran, Cianjur Selatan. Airnya sangat dingin dan tak ada yang berani mandi di dekat jatuhan airnya. Dipastikan badan akan terasa sakit sekali bila tertimpa air jatuhan karena volumenya cukup besar. Sebab jauh lebih besar dan tinggi dari Curug Cimahi di daerah Cisarua, Kab. Bandung. Sekitar curug selalu diliputi kabut tipis dan suara gemerisik air jatuh yang begitu keras. Curug tersebut dulu termasuk wilayah Kerajaan Tanjung Anginan, yang rajanya bergelar Prabu Tanjung Anginan. Pusat kerajaannya berada di Pasirkuda, yang kini termasuk Desa Simpang dan Karang Jaya, Kec. Pagelaran. Dugaan pusat kekuasaan di sana karena ada batu yang berbentuk kursi yang diyakini warga sebagai tempat duduk raja. Sementara itu, nama Pasirkuda karena ada sebuah batu di bukit (pasir dalam bahasa Sunda) yang berbentuk kuda. Dikelilingi oleh hutan alami dengan pemandangan yang sangat indah menjadikan air terjun ini merupakan objek wisata yang eksotis.
5. Air Terjun Sedudo, Nganjuk
Air Terjun Sedudo merupakan sebuah air terjun dan obyek wisata yang terletak di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 30 kilometer arah selatan ibukota kabupaten Nganjuk. Berada pada ketinggian 1.438 meter dpl, ketinggian air terjun ini sekitar 105 meter. Tempat wisata ini memiliki fasilitas yang cukup baik, dan jalur transportasi yang mudah diakses. Selain sebagai objek wisata, air terjun ini sering dijadikan tempat pelaksanaan Upacara Tradisional oleh masyarakat dan Pemerintah setempat. Hal ini semakin menambah daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
No comments:
Post a Comment