10 Desain Bangunan Berkubah yang Paling Menakjubkan di Dunia

One web id — Jika diartikan, kubah merupakan struktur bangunan yang berbentuk setengah bulatan atau lingkaran dengan ujung menyerupai kerucut yang lazimnya diletakkan di bagian atas atap. Umumnya, struktur semacam ini banyak dijumpai pada tempat-tempat peribadatan umat Islam atau pada bangunan-bangunan kremlin di Rusia. Namun rupanya negara-negara lain di dunia juga memiliki bangunan berkubah yang megah. Beberapa dari bangunan berkubah tersebut di antaranya memiliki nilai sejarah dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan dalam dan luar negeri. Dilansir Touropia, dari seluruh belahan dunia ini sedikitnya ada sepuluh desain bangunan berkubah terkenal yang begitu menakjubkan.

1. Basilika Santo Petrus, Vatikan

By Alberto Luccaroni User:Luccaro, via Wikimedia Commons

Basilika St Petrus merupakan gereja terbesar di dunia, bangunan dengan arsitektur Renaissance ini menjadi tempat peribadatan utama bagi umat Katolik di seluruh penjuru dunia. Bangunannya memiliki tinggi 138 meter dan didirikan pada tahun 1506. Michaelangelo dan Raphael, dua seniman terkenal dalam sejarah tercatat sebagai arsitek gereja tersebut. Di basilika ini bersemayam jasad Santo Petrus. Karena itulah namanya diabadikan sebagai nama gereja tersebut.

2. Eden Project, Inggris

By A1personage at en.wikipedia [Public domain], via Wikimedia Commons

Eden project yang terletak di Cornwall, Inggris sebenarnya adalah sebuah rumah kaca raksasa. Kubahnya terbuat dari ratusan sel plastik berbentuk segi lima dan segi enam yang disangga oleh rangka baja. Kubah geodesi terbesar di dunia ini berfungsi sebagai biosfer buatan. Di dalamnya hidup ratusan jenis tumbuhan tropis dan barat yang dipelihara secara terpisah.

3. Stupa Agung Sanchi, India

Great Stupa at Sanchi, By Nagarjun, via Wikimedia Commons

Great Stupa at Sanchi atau yang disebut juga sebagai Stupa Agung yang berlokasi di kota Sanchi, Distrik Raisen, adalah bangunan batu yang tertua di India. Stupa ini didirikan atas perintah raja Ashoka pada abad 3 SM. Kubahnya yang menyerupai payung terbuka disebut chatra, melambangkan derajat tinggi dan keagungan. Sekitarnya dikelilingi pagar langkan dan empat gerbang berukir.

4. United States Capitol, Amerika Serikat

US Capitol, See page for author, via Wikimedia Commons

United States Capitol merupakan salah satu bangunan terkenal di Washington DC, Amerika Serikat. Gedung ini menjadi lokasi pertemuan KOngres Amerika Serikat sejak tahun 1800. Kubahnya menjulang setinggi 88 meter dengan diameter 29 meter. Banyak yang mengira kalau kubah ini terbuat dari batu dan semen. Padahal sebenarnya kubah tersebut terbuat dari besi yang dicat menyerupai batu berwarna putih.

5. Katedral St. Basil, Rusia

Cathedral St. Basil, By Alex Zelenko, via Wikimedia Commons

Katedral Vasily Yang Diberkati atau lebih dikenal dengan nama Katedral St. Basil berlokasi di Moskow, Rusia. Gereja katedral yang sekarang sudah dialihfungsikan menjadi museum ini dirancang menyerupai nyala api unggun yang berkobar dalam nuansa warna merah yang begitu mencolok. Selain itu di atapnya menjulang sembilan buah kubah dalam berbagai warna.

6. Reichstag, Jerman

Thomas.mies at the German language Wikipedia, via Wikimedia Commons

Gedung parlemen Jerman ini memiliki kubah raksasa terbuat dari kaca yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan kota Berlin dari setiap sudut. Sementara di bagian dalamnya terdapat kerucut terbalik yang memanjang dari bagian langit-langit kubah. Awalnya, kubah kaca ini dirancang oleh seorang arsitek bernama Norman Foster yang dimaksudkan supaya hemat energi dan lebih ramah lingkungan.

7. Hagia Sophia, Turki

Hagia Sophia , By Arild Vågen, via Wikimedia Commons

Dulunya, Hagia Sophia yang terletak di kota Istambul merupakan gereja katedral Konstantinopel. Akan tetapi semenjak Ottoman menguasai kota ini pada abad 15, gereja ini beralih fungsi menjadi masjid. Sehingga menjadikannya sebagai salah satu bangunan gereja di dunia yang berubah menjadi masjid. Sekarang bangunan yang memiliki kubah dari bata dan semen berdiameter 31 meter ini dijadikan museum.

8. Masjid Sheikh Lotfollah, Iran

By Nicolas Hadjisavvas (University of The Aegean), via Wikimedia Commons

Masjid Sheikh Lotfollah terletak di Isfahan, Iran. Bangunan yang juga dikenal dengan nama masjid berkubah ini merupakan salah satu dari empat monumen megah yang berada di kawasan Naqsh-e Jahan Square. Awalnya, didirikan atas perintah raja Shah Abbas untuk menghormati ayah mertuanya, Sheikh Lotfollah. Kubahnya berdiameter 13 meter dan terbuat dari. Sementara interiornya terbuat dari marmer dengan motif mosaik tujuh warna dan dipenuhi kaligrafi. Apabila dilihat dalam pencahayaan yang berbeda, maka warna pada kubahnya dapat berubah-ubah dari coklat muda menjadi warna merah muda.

9. Basilika di Santa Maria del Fiore, Italia

Basilika di Santa Maria del Fiore, By MarcusObal, via Wikimedia Commons

Basilica of Saint Mary of the Flower atau Basilika di Santa Maria del Fiore merupakan gereja katedral terbesar di Florence, provinsi Firenze, Italia. Dibangun sejak tahun 1296 oleh Arnolfo di Cambio, sementara penyelesaiannya pada tahun 1436. Kubahnya yang berbentuk segi delapan dirancang oleh Filippo Brunelleschi. Terbuat dari sekitar empat juta batu bata dengan tinggi mencapai 72 kaki.

10. Taj Mahal, India

Taj Mahal, By Arjun B, via Wikimedia Commons

Makam yang telah dibangun oleh raja Shah Jehan dari Dinasti Mughal untuk istrinya, Mumtaz Mahal ini berada di Agra, Uttar Pradesh, India yaitu pada tahun 1632 hingga 1653. Bangunan ini terbuat dari marmer putih, begitu pula dengan kubahnya yang membutuhkan waktu pembuatan selama bertahun-tahun. Sebetulnya, kubah setinggi 44 meter ini terdiri dari dua kubah. Pada bagian dalamnya berbentuk setengah lingkaran sempurna, sementara kubah bagian luar yang terlihat dari luar bangunan berbentuk menyerupai kerucut.