Friday

10 Jenis Alat Medis Mengerikan yang Digunakan pada Zaman Dahulu Kala

10 Jenis Alat Medis Mengerikan yang Digunakan pada Zaman Dahulu Kala
One web id —  Di muka bumi ini, dunia medis merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang sudah berjalan selama berpuluh, beratus, bahkan mungkin ribuan tahun lamanya. Oleh karenanya sudah banyak sekali kemajuan yang dialami dunia medis. Tak hanya sebatas pengetahuannya saja, namun penggunaan alat-alat medis juga mengalami kemajuan. Akan tetapi apakah kamu tau kalau berkunjung ke dokter di masa lalu dapat menjadi suatu hal yang menyeramkan? Pasalnya, praktek dokter zaman dahulu kala menggunakan alat yang cukup mengerikan. Sebagaimana dilansir listverse.com, berikut beberapa di antaranya yang mungkin akan membuatmu ngeri!

1. Dental Key
Dental Key
Pada awal abad ke-18, saat seorang pasien hendak mencabut giginya maka aksi kekerasan dilakukan. Dan jika gigi rusak atau pecah selama operasi, dokter mengeluarkan serpihan gigi dari gusi dengan pahat tulang. Dan setelah Dental Key ditemukan, dokter bisa menjepit gigi pasien lalu menggoyang atau memutar kunci dan gigi akan tercabut dari gusi beserta akar-akarnya. Seramnya semua tindakan ini dilakukan tanpa pembiusan.

2. Dental Phantom
Dental Phantom
Dinamakan Dental Phantom atau diterjemahkan bebas sebagai hantu gigi adalah sebuah model alat medis yang digunakan untuk belajar dan berlatih para calon dokter gigi. Alat ini dirancang oleh HR Giger untuk film ALIEN sekitar tahun 1930-an. Seramnya, gigi yang dipakai di Dental Phantom ini diambil dari mayat. Wah, coba tanyakan langsung kepada temanmu yang menjadi mahasiswa dokter gigi nanti ya.

3. Louse Cages
Musleras con cajas porta-piojos
oleh Miguel Artime, di flickr
Sebetulnya, Louse Cages bukan alat medis tetapi sebuah perangkat yang digunakan untuk membantu menciptakan vaksin penyembuh virus epidemi tifus. Bagaimana cara kerjanya alat yang ditemukan oleh profesor Rudolph Weigl ini? Di mana kutu pemicu tifus dibiarkan berkembang biak, menetas dan memakan darah manusia yang dijadikan 'umpan'. Namun paha/betisnya diikat dengan benda ini. Setelah tumbuh, bagian yang terinfeksi penyakit dibedah dan dibuatkan vaksin.

4. Hemorrhoid Forceps
Hemorrhoid Forceps
Di zaman dulu ketika ditemukan pasien penderita wasir, banyak dokter menggunakan alat ini. Bagaimana metode pemakaiannya? Pasien diminta membungkuk di atas meja lalu dokter menggunakan alatnya. Alat ini dapat menghancurkan wasir di bagian luar dan bisa menghentikan suplai darah. Sehingga jaringan yang rusak bisa mati dan layu. Kemudian setelah itu wasir di bagian dalam dikeluarkan dengan semacam kait yang dibakar/dipotong dengan gunting.

5. Artificial Leech
Artificial Leech
Penyedotan darah dengan cara kerja seperti lintah ini adalah pengobatan populer untuk berbagai kondisi medis yang ditemukan pada tahun 1840 dan acap kali digunakan dalam operasi mata dan telinga. Nantinya pisau yang berputar akan memotong luka di kulit pasien, sedangkan silinder akan digunakan untuk menghasilkan vakum yang akan menyedot darah.

6. Amputation Knife
Amputation Knife
Merupakan jenis pisau yang digunakan untuk amputasi pada abad ke-18 yang berbentuk seperti bulan sabit, oleh karena ahli bedah cenderung membuat potongan melingkar melalui kulit dan otot sebelum tulang dipotong dengan gergaji. Namun pada 1800-an, akhirnya pisau lurus menjadi lebih populer karena mereka dapat lebih mudah meninggalkan lipatan kulit yang dapat digunakan untuk menutup potongan.

7. Écraseur
Écraseur
Apakah kamu tahu bagaimana cara dokter zaman dulu mengangkat wasir atau daging tumbuh seperti tumor, polip, kista kerongkongan? Jawabannya adalah dengan Écraseur ini. Bentuk kawat melingkar di ujung alat ini dapat menjadi rantai gergaji yang nantinya digunakan untuk mencekik dan menghancurkan pertumbuhan daging sekaligus sebagai alat penghenti pendarahan.

8. Skull Saw
Skull saw 1831-1870
oleh Tom Selwyn-Davis, di flickr
Skull Saw atau lazimnya kita sebut pisau gergaji tengkorak yang tidak biasa ini digerakkan dengan memutar pegangan yang searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam dan dirancang untuk melihat bagian tengkorak. Skull gergaji yang digunakan untuk menghilangkan fragmen tulang dalam rangka memberikan akses untuk instrumen lainnya. Umumnya alat ini digunakan pada tahun 1831-1870, meskipun beberapa ahli bedah lebih suka menggunakan pahat atau forsep untuk mencongkel. 

9. Osteotome
Osteotome3
By Sabine Salfer, via Wikimedia Commons
Sebetulnya Osteotome merupakan sejenis gergaji yang awalnya ditemukan oleh Bernard Heine sekitar tahun 1830-an. Osteotome digunakan dalam proses trepanning yaitu mengebor lubang kecil ke dalam tengkorak. Di mana bagian yang tajam didorong ke tengkorak pasien dan dokter bisa memutar pegangan agar bisa menembus otak pasien.

10. Tonsil Guillotine
Tonsil Guillotine
Untuk mengobati Tonsilitis (Radang Amandel) dan komplikasi terkait, Peritonsillar Abscess/Quinsy (Infeksi Leher) alat ini dikembangkan. Dokter memakai perangkat ini untuk mencapai tenggorokan pasien, menembus amandel dengan garpu dan memutuskan jaringan dengan pisau guilotine. Pada akhir abad ke-19, obat bius disuntikkan terlebih dahulu sebelum menggunakan perangkat ini. 

No comments:

Post a Comment