1. Petra (Yordania)
By Berthold Werner, via Wikimedia Commons
Petra merupakan sebuah kota bersejarah yang berada di selatan Yordania atau lebih tepatnya di Ma'an. Didirikan pada 312 SM sebagai ibu kota Nabataeans, Petra yang sering dijuluki sebagai Rose City kini menjadi destinasi paling populer di Yordia. Terletak di lereng Jebel al-Madhbah, situs ini telah diresmikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985. Juga, petra disebut sebagai kekayaan budaya paling berharga dari warisan budaya manusia dan simbol Yordania. Johann Ludwig Burckhardt, penjelajah dari Swiss, mengenalkan situs kuno ini ke dunia barat pada tahun 1812. Namun, keberadaan Petra tersendiri kini terancam punah oleh sejumlah bencana, seperti runtuhnya struktur kuno, erosi akibat banjir, drainase air hujan, dan pelapukan.2. Borobudur (Indonesia)
qichynanto.blogspot.com
Borobudur merupakan sebuah kuil Buddha Mahayana yang dibangun pada abad ke-9 di Magelang, Jawa Tengah. Awal dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Sailendra, arsitektur kuno ini menggabungkan antara kultus asli Indonesia, pemujaan leluhur, dan konsep Buddha. Pembangunan candi ini diperkirakan berlangsung selama 75 tahun dan selesai pada masa pemerintahan Samaratungga pada tahun 825. Selama berabad-abad, borobudur bersembunyi di bawah lapisan abu vulkanik dan hutan. Situs kuno ini ditemukan pada tahun 1814, ketika? Thomas Stamford Raffles mendengar kabar tentang bukit yang dipenuhi dengan batu berukir. Raffles lalu mengutus Cornelius, yang dikenal sebagai pengagum seni dan sejarah, untuk melihat bukit tersebut.3. Machu Picchu (Peru)
famouswonders.com
Machu Picchu merupakan sebuah situs yang dibangun oleh bangsa Inka pada abad ke-15. Situs ini terletak 2.430 meter di atas permukaan laut dan diperkirakan dibangun sebagai tempat rekreasi untuk kaisar Inka, Pachacut (1438 - 1472). Meskipun situs ini telah dikenal oleh penduduk sekitar, namun Machu Picchu baru diketahui oleh dunia internasional pada tahun 1911, ketika sejarawan Hiram Bingham dari Amerika mengenalkannya secara luas. Semenjak itulah, Machu Picchu menjadi daya tarik wisata yang populer di dunia. Pada tahun 1976, tiga puluh persen dari Machu Picchu berhasil dipulihkan dan restorasi itu pun terus berlanjut hingga sekarang.4. Patung Moai di Pulau Paskah
By TravelingOtter, via Wikimedia Commons
Moai merupakan salah satu patung paling terkenal di dunia yang berada di Pulau Paskah, dan sebagai salah satu pulau paling terisolasi di bumi. Patung monolitik ini dipahat oleh bangsa Polinesia, yang sebagian besar diperkirakan dipahat sekitar tahun 1250 M dan 1500 M. Selain mewakili nenek moyang dari bangsa tersebut, moai juga dianggap sebagai perwujudan hidup yang kuat atau mantan pemimpin. Moai tertinggi disebut Paro, dengan tinggi hampir 10 meter dan berat mencapai 75 ton. Saat ini, ada sekitar 50 moai yang telah didirikan kembali di Pulau Paskah.5. Tembok Besar China
news.xinhuanet.com
Tembok Besar China merupakan salah satu situs kuno yang dibangun oleh manusia. Situs ini dibangun sebagai benteng untuk melindungi Kekaisaran China dari serangan bangsa Mongol dan Manchuria. Benteng kokoh ini mengular di sepanjang jalur timur hingga ke barat perbatasan utara China. Sebagian besar tembok ini dibangun pada pemerintahan Dinasti Ming. Sementara tujuan lain dari pembangunan Tembok Besar China adalah untuk melakukan kontrol perbatasan, yang memungkinkan pengenaan pajak atas barang yang diangkut di sepanjang Jalan Sutra. Menyusul kekalahan tentara Ming atas Oirats dalam Pertempuran Tumu, selama era Dinasti Ming pada abad ke-14, pembangunan tembok ini pun kemudian digalakkan kembali.6. Parthenon, Acropolis (Yunani)
sxc.hu/photo/1032100
Parthenon berada tepat di atas Acropolis, yang menjadi salah satu bangunan paling terkenal di dunia. Bangunan ini juga merupakan tujuan wisata yang populer di Athena. Pembangunan kuil ini dimulai pada 447 SM, menggantikan kuil yang sebelumnya telah dihancurkan oleh bangsa Persia, dan selesai dibangun pada 432 SM. Kuil Parthenon dibangun untuk dijadikan rumah bagi patung raksasa Athena Parthenos yang terbuat dari gading, perak dan emas. Sayangnya, pada abad ke-5 patung itu dijarah oleh salah satu Kaisar Romawi, dan dibawa ke Konstantinopel, di mana kemudian patung itu dihancurkan. Pada masanya, Parthenon juga digunakan sebagai benteng, gereja, dan bahkan masjid.7. Giza Necropolis (Mesir)
By Ricardo Liberato (All Gizah Pyramids), via Wikimedia Commons
Giza Necropolis merupakan sebuah situs arkeologi di Giza Plateau, di pinggiran Kairo, Mesir. Monumen kuno ini terletak sekitar delapan kilometer ke padang pasir dari kota tua Giza di Nil, sekitar 25 kilometer sebelah barat laut pusat kota Kairo. Ini merupakan kompleks monumen kuno yang meliputi tiga kompleks piramida yang dikenal sebagai Great Pyramids. Giza Necropolis juga memiliki patung besar yang disebut Great Sphinx, beberapa kuburan, dan kompleks industri. Selain digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir raja, piramida dulunya juga digunakan untuk menimbun harta kerajaan.
No comments:
Post a Comment