Di berbagai penjuru dunia, setidaknya ada beberapa hotel yang sudah tidak lagi beroperasi dan beberapa bangunan hotel telah ditinggalkan oleh pemiliknya, tanpa ada perawatan sama sekali. Oleh karena itu, ketujuh hotel ini pun acap kali digambarkan sebagai bangunan yang dihantui oleh roh-roh penasaran dan legenda-legenda menyeramkan yang sanggup membuat kuduk merinding. Ingin tau kisah selengkapnya? Berikut ini ada tujuh hotel seram yang telah ditinggalkan dan dipercaya menjadi tempat bersemayamnya para hantu. Mari kita simak bersama-sama!
1. Hundseck Hotel di Jerman
naturalnik.de
Black Forest merupakan salah satu hutan yang terkenal di Jerman. Banyak dongeng yang ditulis oleh Brother's Grimm mengambil latar di hutan ini, termasuk diantaranya Snow White dan Hansel-Gretel. Selain itu, Black Forest juga menjadi rumah bagi hotel bernama Hundseck. Hundseck pernah digunakan sebagai sebuah resor ski, kemudian berpindah tangan beberapa kali. Pada berbagai kesempatan, hotel ini pernah difungsikan sebagai sebuah kamp pertambangan dan lantas sebagai sebuah hostel. Meski sudah lebih dari satu dekade ditinggalkan, keadaan hotel ini masih baik dan terawat. Akan tetapi, legenda seputar hutan Black Forest yang magis membuat hotel ini diselimuti beragam cerita mistik yang menyeramkan tentang penyihir dan makhluk gaib lainnya.2. Diplomat Hotel di Filipina
aberdeenklein.blogspot.com
Diplomat Hotel berlokasi di kota Baguio di Filipina. Awalnya dibangun sebagai rumah seminari dan liburan oleh Orde Dominika dari Gereja Katolik, diduga kuat telah terjadi pertumpahan darah besar pada 1940-an di gedung ini. Properti ini dibangun kembali pada tahun 1947 sebagai sebuah hotel, kemudian mengalami renovasi pada tahun 1973. Pada saat itu, pemilik hotel ini adalah Tony Agpaoa. Dia meninggal pada tahun 1982 dan akhirnya hotel ini pun kemudian dinyatakan bangkrut dan ditutup.
aberdeenklein.blogspot.com
Selama lebih dari 30 tahun, hotel itu telah membusuk dan penduduk setempat mengklaim bahwa Diplomat telah dihantui oleh roh-roh dari mereka yang tewas semasa perang. Konon, setelah langit berubah menjadi gelap, jeritan-jeritan mengerikan acap kali terdengar dari bangunan tersebut. Banyak yang mengatakan bahwa roh-roh yang sering bergentayangan di bangunan bekas hotel itu berbentuk seperti pastor dan suster. Entah itu suster ngesot atau bukan, tak diketahui secara pasti.3. El Hotel del Salto di Kolombia
oleh Fernando, di flickr
Awalnya, El Hotel del Salto dibangun pada tahun 1920-an dan berlokasi di tebing yang menghadap air terjun Tequendama yang indah di Kolombia. Dulunya, mansion bergaya Gotik Prancis ini dibangun sebagai kediaman arsitek Carlos Arturo Tapias, tetapi kemudian dialihfungsikan sebagai hotel. Meskipun hotel ini dianugerahi dengan pemandangan alam yang begitu indah, lokasinya yang menggantung di pinggir jurang sehingga membuat hotel ini menjadi lokasi favorit bagi orang yang ingin bunuh diri. Hotel ini beroperasi selama beberapa dekade lamanya, tetapi peningkatan polusi di Sungai Bogota Sungai memaksa hotel ini akhirnya ditutup pada 1990-an. Kemudian bangunan hotel menganggur selama lebih dari 20 tahun dan banyak rumor yang mengatakan bahwa roh mereka yang bunuh diri masih berkeliaran di lorong-lorong hotel dan terkadang sering mengganggu pengunjung yang ingin mampir ke hotel ini.4. Hotel Baker di Chicago
suzassippi.blogspot.com
Hotel Baker ini berada di kawasan Chicago, Illinois yang dianggap begitu elegan dan penuh kharisma unik. Akan tetapi tak hanya itu saja yang membuat Baker populer. Kisah bahwa hotel ini seringkali terjadi penampakan hantu justru membuat Baker semakin terkenal. Salah satunya ialah cerita hantu seorang pelayan hotel yang menenggelamkan dirinya sendiri di salah satu kamar usai diputus oleh kekasihnya. Sehingga beberapa tamu hotel acap kali mendengar suara-suara tangisan misterius dan seprai kasur yang mendadak berantakan. Dipercaya hal itu dilakukan oleh arwah pelayan penasaran yang mati tenggelam akibat bunuh diri.5. Bokor Palace Hotel and Casino di Kamboja
noraba.net
Dulunya, Bokor Palace Hotel and Casino merupakan bagian dari Bokor Hill Station, sebuah kota resor di Kamboja yang dibangun pada awal 1920-an oleh para pemukim kolonial Prancis. Hotel ini dibangun di sebuah daerah pegunungan yang terpencil dan ada sekitar 1.000 orang yang meninggal selama proses pembangunan tersebut. Oleh karenanya menurut warga sekitar, hotel tersebut dihantui oleh roh orang-orang yang memberikan hidup mereka untuk membangunnya. Menurut penuturan seorang penjaga di daerah itu yang bernama Vichat, mengatakan bahwa dia tidak mau memasuki gedung itu di malam hari, pasalnya setiap kali dia berjalan melewati gedung di malam hari, dia bisa mendengar suara para roh yang bergentayangan. "Ini (hotel) penuh hantu!" tuturnya dengan tegas. Selain itu, beberapa film juga telah memanfaatkan suasana horor dan menyeramkan dari hotel ini, termasuk film horor Korea R-Point dan drama kriminal City of Ghosts.6. Hotel Crescent di Eureka Springs
shockingmoment.blogspot.com/2008/08/
Usut punya usut ternyata sebelum menjadi hotel Crescent, bangunan yang terletak di kawasan Eureka Springs ini pernah menjadi bangunan sekolah sampai sebuah resort kesehatan yang penuh kontoversi. Sebagai hotel, Crescent resmi dibuka di tahun 1946. Akan tetapi sepertinya karena bentuk fisik bangunan dianggap kuno, para sosok makhluk astral juga seakan enggan pergi dan sepertinya selalu ingin menjadikan hotel ini sebagai kediaman mereka. Konon, penampakan hantu yang paling terkenal dan seringkali terlihat ada di kamar 202 dan 424. Di mana disana seringkali pintu terbuka dan tertutup sendiri tanpa ada yang menggerakkan serta beberapa pengunjung kamar yang merasa digoyangkan oleh sosok tak kasat mata penunggu hotel seram tersebut.7. Ducor Palace Hotel di Liberia
kirkhamsmission-liberia.blogspot.com
Awalnya, hotel ini dimiliki oleh jaringan Intercontinental Hotels. Ducor Palace Hotel dibangun di Liberia dan sempat menjadi hotel bintang lima paling populer di negara tersebut. Hotel ini juga menjadi salah satu akomodasi paling mewah di seluruh Afrika. Sayangnya, pada tahun 1980-an, Liberia dilanda perang saudara dan ketidakstabilan politik. Sehingga pada akhirnya Intercontinental pun memutuskan untuk menutup Ducor Palace pada tahun 1989. Setelah itu, hotel ini jatuh pada kehancuran dan menjadi surga bagi para tunawisma yang butuh tempat tinggal. Pada tahun 2007, para pejabat Liberia mengusir para penghuni liar di bekas bangunan itu dengan harapan dapat merenovasi properti tersebut. Karena terlalu lama ditinggalkan, tempat ini menjadi dipenuhi oleh sampah dan suasana menyeramkan yang menyelimutinya.
No comments:
Post a Comment