1. Italia
Siapa yang belum mengenal pasta, spageti, nakaorni, lasagna, atau jenis lain seperti pizza? Bisa dibilang makanan Italia merupakan makanan Eropa yang paling Indonesia. Mulai dari harga yang paling mahal hingga yang paling murah, makanan Italia bisa ditemukan dimana-mana.
2. Korea
Berita baik untuk para penggemar K-Drama! Tak ada salahnya memang, jika berkat K-Drama dan boybandnya, kebudayaan Korea semakin terkenal, bahkan mulai menggeser Jepang. Korea mulai dilirik sebagai kiblat fashion dan pariwisata baru. Salah satu kuliner terkenal diantaranya adalah Tahu Bibimbap. Ya, makanan Korea ini memang terkenal. Tapi dulu, Bibimbap hanya boleh dikonsumsi oleh keluarga kerajaan. Tak jauh berbeda juga seperti guksu, mie asli Korea yang mirip bihun tapi lebih tebal. Guksu ini nanti diolah menjadi macam-macam makanan, contohnya Japachae, memil guksu, dan jjolmeyon.
3. China
Di setiap sudut negara, pasti ada yang namanya makanan China. Sebetulnya, makanan Cina terbagi menjadi empat macam dan kemudian dibagi lagi menjadi delapan. Keempat kategori makanan Cina yaitu Kanton yang ada di Provinsi Guangdong, Cina Selatan. Makanan Guangdong memang paling terkenal termasuk di Indonesia karena orang Kanton banyak yang merantau. Kalian pasti tidak asing dengan telur asin, kan? Ya, makanan ini adalah salah satu makanan asli Guangdong yang disebut Ham Aap Dam.
4. India
Sebetulnya, makanan India terdapat di berbagai belahan dunia. Meski orang Indonesia sering menyantap makanan India, tetapi tetap harus berhati-hati atau rempahnya yang kuat bikin kaget! Namun yang pasti kalian seharus sudah sangat familiar dengan beberapa makanan khas India seperti kari, roti cane, nasi biryani, dan martabak.
5. Austria
Seperti kebanyakan makanan Eropa, makanan Austria sangat classy. Jenis-jenis makanan yang hanya mendengar namanya saja bikin ciut dompet! Terlebih lagi Austria yang tersohor sebagai tempat lahirnya musisi-musisi dan seniman yang juga classy dan Austria memang dikaitkan dengan gedung-gedung konser mewahnya terutama di Vienna (Wina). Ciri khas makanan Austria yang terkuat adalah pada pastry dan cake. Sebetulnya, makanan Eropa memang selalu menang di kue dan salah satu ciri khasnya adalah selai. Beberapa diantaranya adalah Apfelstrudel, pastry yang diisi apel, kayu manis, dan kismis. Selain itu ada pula Sachertorte, kue cokelat dengan selai aprikot. Ada juga Kaiserschmarrn, yaitu pancake dengan selai raspberry. Selain ketiga jenis kuliner yang telah disebutkan, ada pula Wiener Schnitzel yaitu makanan berupa daging tanpa tulang dengan roti kering dan saus lemon atau raspberry. Makanan ini sangat terkenal dan menjadi ciri khas makanan Austria.
6. Meksiko
Bisa dibilang, makanan Meksiko tidak tercampur dengan cita rasa makanan lain kecuali daerah sekitar Amerika karena makanan-makanan Meksiko sudah ada sejak ribuan tahun yang dibawa oleh Suku Indian Inka dan Aztek dan kemudian dimoderinisasi. Sebagai contoh beberapa masakan Meksiko itu antara lain Pambazo, Flautas, Champurrado, dan dulce de leche.
7. Yunani
Sebetulnya, makanan Yunani memang belum familiar di Indonesia, namun makanan Italia dengan pasta dan tomatnya tentu sudah tidak asing dengan lidah kita. Begitu pula dengan makanan Turki yang mirip-mirip makanan Arab dengan daging, lemak, dan rempahnya yang berani. Makanan Yunani dengan pengaruh Italia adalah Pastitsio, biasanya makanan ini menggunakan pasta makaroni. Dengan cita rasa asli Yunani yang sederhana, Italia dengan tomat dan pasta, Mediterania dengan olive oil, Turki dengan dagingnya, dan Arab dengan rempah-rempahnya yang berani sehingga membuat masakan Yunani kaya cita rasa.
No comments:
Post a Comment