One web id — Pada umumnya disetiap tempat yang populer, selalu memiliki sejumlah mitos atau legenda yang menyertainya. Seperti halnya mitos hantu yang ada pada rumah-rumah tua di setiap kota, ataupun mitos seram seperti korban tumbal yang biasanya dikait-kaitkan dengan tempat-tempat rekreasi. Pada kesempatan kali ini mengenai mitos aneh yang dikait-kaitkan dengan Disneyland Tokyo. Disneyland Tokyo adalah taman rekreasi Disneyland dengan luas mencapai 465,000 meter persegi dan merupakan taman rekreasi dan resort Disney pertama yang dibangun di luar Amerika. Dibangun oleh Walt Disney Imagineering, taman rekreasi ini dibuat mirip dengan Disneyland yang terletak di Anaheim, California.
1. Gelombang radio untuk mengusir serangga dan hewan pengerat
Seandainya diperhatikan lagi, di Tokyo Disneyland dan Disneyland di negara-negara lain tidak ada lalat, nyamuk, kecoak, ataupun tikus yang berkeliaran. Anehnya, malah ada gosip yang mengatakan kalau pihak pengelola sengaja menempatkan alat khusus dengan gelombang radio frekuensi tinggi yang memang tidak disukai oleh hewan-hewan tersebut. Oleh sebab itulah setiap malamnya, begitu taman hiburan ditutup pihak pengelola sengaja melepaskan beberapa ekor kucing untuk melacak dan memakan bangkai tikus yang mati karena gelombang radio tersebut. Namun tidak ditemukan bukti yang membenarkan gosip ini.
2. Lorong bawah tanah rahasia
Sebetulnya mitos ini juga berlaku di Disneyland lain, tidak hanya di Tokyo saja. Bersamaan dengan konstruksi Disneyland, konon dibangun pula lorong-lorong bawah tanah yang diperuntukkan bagi para staf. Sebab taman hiburan ini sangat luas dan jumlah staf pengelola terbatas, Walt Disney memerintahkan pembangunan lorong-lorong tersebut agar saat bantuannya dibutuhkan para staf dapat mencapai setiap bagian taman dalam waktu singkat. Tetapi kabarnya lorong yang sangat rumit dan berliku-liku ini sering membuat pegawai tersesat. Tak tanggung-tanggung, bahkan beredar gosip yang mengatakan bahwa sampai ada yang mati karena tidak berhasil keluar dari sana.
3. Hantu sungguhan yang menghantui wahana rumah hantu
Ada gosip yang mengatakan kalau wahana rumah hantu di Tokyo Disneyland benar-benar dihuni hantu sungguhan. Menurut cerita yang beredar beberapa pengunjung sempat melihat beberapa hantu bohongan di wahana tersebut yang ternyata tidak pernah ada. Tak sebatas itu saja, bahkan ada seorang pengunjung pria yang melihat hantu wanita menyeramkan di ujung lorong. Nyatanya, properti hantu seperti itu tak pernah ada.
4. Kutukan patah hati di Tokyo Disneyland
Sementara mitos yang satu ini banyak dipercaya oleh orang Jepang. Konon setiap pasangan yang pacaran untuk pertama kalinya di Tokyo Disneyland akan terkena kutukan berupa putus cinta. Mungkin hal ini cukup mengerikan bagi mereka yang sedang membawa pasangan. Menurutmu bagaimana?
5. Pengunjung anak-anak diculik oleh pegawai taman hiburan
Rumor yang satu ini lebih menyeramkan lagi. Konon setiap tahun ada pengunjung anak-anak yang hilang dan tak pernah ditemukan lagi. Menurut kabar, anak-anak tersebut diculik oleh pegawai taman hiburan dan kemudian diambil organnya untuk diperdagangkan ke luar negeri. Ada yang bilang kalau beberapa pegawai di sana memang merupakan bagian dari sindikat perdagangan manusia yang sengaja bekerja di Tokyo Disneyland untuk mencari korban anak-anak.
Tokyo Disneyland
Konon, taman hiburan yang berada di Urayasu, Chiba, dekat kota Tokyo ini juga menyimpan banyak mitos. Tak tanggung-tanggung bahkan beberapa di antaranya cukup menyeramkan untuk disimak. Anda penasaran? Berikut ini beberapa mitos aneh yang dimaksud seperti dilansir Rocketnews24.1. Gelombang radio untuk mengusir serangga dan hewan pengerat
Seandainya diperhatikan lagi, di Tokyo Disneyland dan Disneyland di negara-negara lain tidak ada lalat, nyamuk, kecoak, ataupun tikus yang berkeliaran. Anehnya, malah ada gosip yang mengatakan kalau pihak pengelola sengaja menempatkan alat khusus dengan gelombang radio frekuensi tinggi yang memang tidak disukai oleh hewan-hewan tersebut. Oleh sebab itulah setiap malamnya, begitu taman hiburan ditutup pihak pengelola sengaja melepaskan beberapa ekor kucing untuk melacak dan memakan bangkai tikus yang mati karena gelombang radio tersebut. Namun tidak ditemukan bukti yang membenarkan gosip ini.
2. Lorong bawah tanah rahasia
Sebetulnya mitos ini juga berlaku di Disneyland lain, tidak hanya di Tokyo saja. Bersamaan dengan konstruksi Disneyland, konon dibangun pula lorong-lorong bawah tanah yang diperuntukkan bagi para staf. Sebab taman hiburan ini sangat luas dan jumlah staf pengelola terbatas, Walt Disney memerintahkan pembangunan lorong-lorong tersebut agar saat bantuannya dibutuhkan para staf dapat mencapai setiap bagian taman dalam waktu singkat. Tetapi kabarnya lorong yang sangat rumit dan berliku-liku ini sering membuat pegawai tersesat. Tak tanggung-tanggung, bahkan beredar gosip yang mengatakan bahwa sampai ada yang mati karena tidak berhasil keluar dari sana.
3. Hantu sungguhan yang menghantui wahana rumah hantu
Ada gosip yang mengatakan kalau wahana rumah hantu di Tokyo Disneyland benar-benar dihuni hantu sungguhan. Menurut cerita yang beredar beberapa pengunjung sempat melihat beberapa hantu bohongan di wahana tersebut yang ternyata tidak pernah ada. Tak sebatas itu saja, bahkan ada seorang pengunjung pria yang melihat hantu wanita menyeramkan di ujung lorong. Nyatanya, properti hantu seperti itu tak pernah ada.
4. Kutukan patah hati di Tokyo Disneyland
Sementara mitos yang satu ini banyak dipercaya oleh orang Jepang. Konon setiap pasangan yang pacaran untuk pertama kalinya di Tokyo Disneyland akan terkena kutukan berupa putus cinta. Mungkin hal ini cukup mengerikan bagi mereka yang sedang membawa pasangan. Menurutmu bagaimana?
5. Pengunjung anak-anak diculik oleh pegawai taman hiburan
Rumor yang satu ini lebih menyeramkan lagi. Konon setiap tahun ada pengunjung anak-anak yang hilang dan tak pernah ditemukan lagi. Menurut kabar, anak-anak tersebut diculik oleh pegawai taman hiburan dan kemudian diambil organnya untuk diperdagangkan ke luar negeri. Ada yang bilang kalau beberapa pegawai di sana memang merupakan bagian dari sindikat perdagangan manusia yang sengaja bekerja di Tokyo Disneyland untuk mencari korban anak-anak.
No comments:
Post a Comment