Sunday

10 Pengobatan Sakit Jiwa Paling Aneh dan Mengerikan di Dunia

10 Pengobatan Sakit Jiwa Paling Aneh dan Mengerikan di Dunia
One web id — Apakah Anda pernah mendengar cerita-cerita seram yang ada di rumah sakit jiwa? Melihat dari berbagai sisi, sebetulnya ada beragam kisah tentang rumah sakit jiwa yang angker memang cukup beralasan! Mengapa? Bagi banyak orang, penyakit jiwa dianggap memalukan, tapi juga mengerikan. Maka tak jarang pula orang menganggapnya sebagai penyakit karma atau suatu kutukan.

Akan tetapi terlepas dari anggapan orang, psikiatri (bidang kedokteran yang menangani kejiwaan) memang memiliki reputasi terburuk di antara cabang lainnya. Sebab, banyak tindakan medis dan obat-obatan mengerikan yang sering diberikan pada pasien. Contohnya, pengambilan organ, pembedahan dan penyuntikan yang terdengar tak manusiawi acap kali dilakukan oleh para tenaga medis bidang ini. Selain itu, tak jarang pula praktek medis mereka berakhir dengan kematian.

Lantas seperti apa saja tindakan-tindakan medis tak biasa, sekaligus paling mengerikan, yang pernah ada dalam sejarah psikiatri? Bagaimana pula metode dan efeknya pada pasien yang mengalami sakit jiwa? Untuk mengetahui jawabannya, mari kita simak penjelasan berikut ini!

1. Metode Mesmer
bitingintodracula.blogspot.com
Meski metode yang diterapkan oleh Frantz Mesmer ini terkesan paling aneh dan mengerikan, setidaknya cara ini tidak begitu membahayakan. Beberapa magnet ditempatkan ke dalam tubuh pasien untuk mengontrol efek gravitasi bulan terhadap tubuh. Dia sempat memaparkan teori yang cukup rumit tentang teorinya ini. Dan tak lama kemudian, beberapa pasien mengaku sembuh dengan cara ini. Namun sangat disayangkan, akhirnya cara ini dianggap tidak relevan dengan pengobatan penyakit jiwa.

2. Terapi Rotasi (Charles Darwin)
tgorski.com / Nov 2002
Terapi ini memang bisa dibilang cukup aneh. Pasalnya, pasien diputar-putar, baik secara manual maupun dengan menggunakan alat. Harus diakui kalau terapi yang dikembangkan oleh Charles Darwin ini memang tidak berbahaya dan tak menyisakan trauma. Akan tetapi pastinya pasien bakal mengalami pusing hebat setelah menjalaninya.

3. Metrazol Treatment (Ladislas von Meduna)
Struktur Metrazol
Psikiater asal Hungaria yang bernama Ladislas von Meduna sempat meraih popularitas gara-gara penemuannya ini. Dia menggunakan sejumlah obat-obatan untuk menenangkan schizophrenia. Adapun efek dari obat-obatan ini adalah membuat pasien kejang-kejang, tapi pada akhirnya bersikap lebih tenang. Namun setelah beberapa kali digunakan, muncul keanehan dari perilaku pasien, sehingga penggunaan obat ini akhirnya dihentikan.

4. Electroshock
glyphs.gardenweb.com
Setelah membaca namanya, mungkin kalian sudah bisa membayangkan listrik bertekanan tinggi yang dialirkan ke tubuh pasien. Elektroshock pertama kali digunakan oleh dokter Italia setahun sebelum perang dunia pertama. Listrik 400 volt dialirkan lewat otak, dan berpotensi menyebabkan amnesia dan kerusakan otak. Meski sangat kontroversial dan berbahaya, tetapi masih banyak psikiater yang menggunakan cara ini.

5. Menghilangkan Organ-Organ Tubuh (Dr. Henry Cotton)
photos.com
Menurut Dr. Henry Cotton, gangguan jiwa disebabkan oleh infeksi. Alhasil, satu-satunya cara untuk menanganinya adalah dengan menghilangkan oragn-organ tubuh yang terinfeksi. Prakteknya dimulai sejak awal abad ke-20. Awalnya, dia mengambil gigi pasien satu persatu, dan jika penyakitnya masih belum sembuh juga, maka dia akan mengambil organ lainnya. Disepanjang karirnya, hanya ada 50 persen yang bertahan hidup dengan metode ini. Padahal, belum tentu juga pasien itu berhasil sembuh secara mental. Kengerian ini sampai diabadikan dalam buku berjudul MADHOUSE, yang ditulis Andrew Scull.

6. Trepanasi (Melubangi Kepala)
meterdown.com
Trepanasi merupakan satu metode pengobatan sakit jiwa tertua, yang bahkan digunakan oleh manusia yang hidup di jaman purba. Cara pengobatan ini disebut sangat mengerikan sebab kepala penderita dibedah dan tengkoraknya dilubangi. Adapun tujuan dari trepanasi adalah untuk mencari tahu apa yang salah dengan kepala penderita yang mengalami sakit jiwa atau masalah di kepala. Tapi bisa ditebak, banyak pembedahan yang akhirnya harus berakhir dengan maut. Dulunya, metode ini juga pernah populer di Eropa pada abad ke-17.

7. Lobotomi (Edgar Monis)
fotolog.com
Pencetus lobotomi adalah Edgar Monis yang sempat berkesimpulan bahwa masalah kejiwaan bersumber dari lobus frontal (salah satu bagian di otak). Dan satu-satunya cara untuk menghilangkannya adalah dengan menghancurkan bagian tersebut. Dokter memasukkan alat medis, ke dalam rongga mata untuk memotong saraf bagian depan otak. Pemecah es adalah alat yang paling sering digunakan untuk metode ini. Pada awalnya lobotomi berhasil memberikan kesembuhan untuk para pasien. Akan tetapi setelah sukses dan dijalankan banyak orang, baru terungkap bahwa dalam jangka panjang, pasien akan mengalami kelumpuhan secara permanen.

8. Dibuat Koma (Manfred Sekel)
Dibuat Koma
Di dunia medis, koma merupakan kondisi yang cukup menakutkan. Akan tetapi Manfred Sekel justru menggunakan metode koma untuk menyembuhkan pasien. Bagaimana bisa?
Dia pertama kali menggunakan metode ini pada pecandu obat terlarang, dengan cara menyuntikkan insulin dalam jumlah besar. Setelah bangun dari tidur panjang, pasien mengaku sembuh. Metode yang sama ternyata juga bisa menyembuhkan pasien sakit jiwa. Namun pada akhirnya, metode ini dihentikan sebab efek samping mengerikan mulai muncul. Pasien mulai banyak yang meninggal akibat overdosis insulin.

9. Hidroterapi
ovejaselectricas.es
Jika mendengar kata hidroterapi, mungkin kalian akan berpikir soal bak mandi yang dipenuhi air hangat dan nyaman. Tapi jangan salah, pasalnya terapi yang dimaksud di sini ternyata sangat menyakitkan! Pasien disemprot dengan air bertekanan tinggi untuk mengurangi sikap agresifnya. Bisa saja mereka disemprot sambil berdiri, atau diikat di dalam bak mandi dengan tekanan tinggi.

10. Menghilangkan Rahim
ooblogway.blogspot.com
Kaum hipokrat percaya bahwa histeria merupakan kelainan mental wanita yang berkaitan dengan rahim bergeser. Maka dari itu cara untuk menghilangkan kelainan mental adalah dengan memperbaiki posisi rahim. Akan tetapi pada abad ke-20, cara aneh ini mulai dilakukan. Berdalih untuk memperbaiki posisi rahim, metode ini justru langsung menghilangkan rahim wanita yang menderita histeria. Padahal, metode ini sama saja akan membuat wanita tak mungkin hamil dan melahirkan. 



No comments:

Mobile version