Memantau Keunikan dan Keindahan Gua yang Ada di Berbagai Penjuru Dunia

One web id — Bagi para pecinta alam, hobi yang paling digemari salah satunya adalah berpetualang menelusuri gua-gua paling menakjubkan yang ada di berbagai penjuru dunia. Meski gua acap kali diidentikkan dengan kesan angker dan gelap, beberapa dari mereka menawarkan keindahan yang tak bisa diungkapkan melalui kata-kata. Jika penasaran, berikut ini ada sepuluh gua paling unik dengan pemandangan sangat menakjubkan dari seluruh penjuru dunia. Yuk, kita simak bersama-bersama!

1. Antelope Canyon, Amerika

By Uploaded by Meckimac, via Wikimedia Commons

Antelope Canyon adalah slot canyon yang paling sering dikunjungi dan paling sering difoto di barat daya Amerika. Tempat indah ini terletak di Navajo, kawasan dekat Page, Arizona. Antelope Canyon terdiri dari dua bagian yang terpisah, bagian yang berupa celah ngarai disebut Upper Antelope Canyon atau The Crack, dan Lower Antelope Canyon atau The Corkscrew.

2. Gua Waitomo, Selandia Baru

gogoglobegroom.blogspot.com

Gua Waitomo terletak tepat di luar kota Waitomo di Pulau Utara, Selandia Baru. Gua ini merupakan daya tarik wisata yang terkenal karena jumlah populasi glowworm-nya yang cukup besar. Glowworm adalah nama umum untuk berbagai kelompok larva serangga dan bentuk larva betina dewasa yang bersinar melalui bioluminescence - produksi dan emisi cahaya oleh organisme hidup. Mereka kadang-kadang dapat menyerupai cacing, tetapi sebetulnya mereka semua adalah serangga. Gua Waitomo sendiri pertama kali dieksplorasi pada tahun 1887 oleh Tane Tinorau yang didampingi seorang surveyor Inggris bernama Fred Mace. Penduduk lokal Maori yang berada di sekitar dua itu, telah lama mengetahui keberadaan Waitomo. 

3. Gua es di Gunung api Mutnovsky, Rusia

ratbud.livejournal.com

Gua es berada di sekitar gunung berapi Mutnovsky di Rusia. Mereka adalah bagian dari Cincin Api Pasifik, sekitar tiga puluh dari mereka yang aktif. Diperkirakan dibentuk oleh lubang angin yang melepaskan panas vulkanik dan gas yang disebut fumarol. Menurut laporan fotografer Denis Budkov, setengah mil dari panjang gua dibentuk oleh sungai yang mengalir melalui medan glasial di bagian bawah gunung berapi. Oleh karena gletser gunung berapi Kamchatka telah mencair dalam beberapa tahun terakhir, atap gua ini telah menjadi begitu tipis sehingga sinar matahari dapat menembus dan menerangi struktur es. Dan hasilnya akan tampak pemandangan indah di dalamnya.

4. Gua Harrison, Barbados

abajantourgirlexploringbarbados.blogspot.com

Gua Harrison dikatakan sebagai salah satu keajaiban dunia karena keindahannya yang luar biasa dan formasi stalaktit dan stalagmitnya yang sangat indah. Ditemukan di kepulauan Karibia, Barbados, gua ini merupakan satu-satunya gua di dunia dimana air ditemukan bersama dengan formasi kristal berwarna. Dibentuk oleh erosi air melalui batu kapur, gua ini dipenuhi dengan ruangan yang besar, danau, sungai dan juga air terjun.

5. Gua Ali Sadr, Iran

by Shervin Mandgaryan

Gua Ali Sadr ini terletak sekitar 100 kilometer di utara Hamadan, Iran barat dan merupakan salah satu gua yang paling indah di dunia. Gua berusia 70 juta tahun berisi beberapa danau besar yang dalam dan formasi stalaktit menggantung dari langit-langit gua dalam warna berbeda menambah pesona keindahannya. Mengambil bentuk kembang kol, jarum dan payung, dalam warna-warni cerah, merah, ungu, coklat, hijau dan biru, formasi tersebut memberikan pandangan eksotis di lantai gua. Dikatakan bahwa Ali Sadr adalah satu-satunya gua dengan air yang sangat jernih sehingga kita dapat melihat hingga kedalaman 5 meter dengan jelas bahkan dalam cahaya redup.

6. Gua Naga Kuning, China

zjhzlzp.blog.163.com / Des 2009

Gua Naga Kuning berada di belakang perbukitan Xixialing di zona wisata West Lake, Hangzhou City. Gua ini sebenarnya pemandangan alam setengah buatan manusia dan setengah alami. Hal yang sederhana tapi sangat elegan adalah ornamen seperti sejenis bambu yang berwarna putih, ungu, hijau dengan titik-titik emas, dan berbentuk persegi dan lain sebagainya.

7. Gua Eisriesenwelt, Austria

quido.cz

Eisriesenwelt merupakan gua batu kapur es alam yang terletak di pegunungan Tennengebirga dekat Salzburg, di Werfen, Austria. Gua ini membentang sepanjang 42 kilometer dan merupakan gua es terbesar di dunia. Gua Es ini berbeda sekali dengan gua biasa. Ada perasaan aneh saat menyelip masuk ke sini. Sebab begitu masuk ke gua ini, pendaran cahaya yang ada, akan membuat anda merasa tidak sedang berada dalam planet ini, tapi sedang menjelajah ke planet lain, hal ini disebabkan oleh besarnya es-es yang ada di dalamnya.

8. Gua Son Doong, Vietnam

Son Doong Cave by National Geographic

Son Doong dinyatakan sebagai gua terbesar di dunia pada tahun 2009. Gua ini menjadi bagian dari Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang, di Distrik Bo Trach, Provinsi Quang Binh, Vietnam. Wisatawan yang mampir ke gua ini akan menemukan sebuah sungai bawah tanah yang besar. Son Doong pertama kali ditemukan oleh seorang pria lokal bernama Ho-Khanh pada tahun 1991.

9. Gua di Algarve, Portugal

Credits

Gua yang berada di tepi pantai ini terletak di Algarve, Portugal. Algarve sendiri merupakan tujuan wisata paling populer di Portugal, dan salah satu yang paling populer di Eropa. Bahkan, hampir 10 juta orang mengunjungi Algarve setiap tahunnya. Algarve saat ini menjadi wilayah terkaya ketiga di Portugal, setelah Lisbon dan Madeira.

10. Gua Marmer di Patagonia, Chili

drawnbyastar.blogspot.com

Gua Marmer di Patagonia, Chili, merupakan gua-gua berwarna biru cerah di kawasan danau Carrera. Danau itu sendiri terletak di perbatasan Argentina dan Chili. Gua marmer ini terdiri dari tiga gua-gua utama: Chapel (La Capilla), Cathedral (El Catedral), dan Cave (La Cueva). Mereka berdiri kokoh di danau air tawar terbesar kedua di Amerika Selatan, General Carrera. Banyak wisatawan yang terhipnotis dengan pantulan cahaya biru pada dinding gua. Efek cahayanya seperti kilatan-kilatan flash yang menyala. Gua-gua cantik ini telah terbentuk selama ribuan tahun. 

Sementara untuk mencapai tempat terpencil yang terletak di ujung paling selatan Chili ini, para wisatawan harus terbang dari ibukota Chili, Santiago, 800 mil ke kota terdekat berikutnya, Coyhaique, dan kemudian berkendara? 200 kilometer di jalan tanah yang menantang di sebelah selatan danau. Anda dapat menjelajahi gua dengan perahu kecil atau kayak, tetapi hanya jika kondisi danau Carrera sedang tenang. Namun sayangnya, keberadaan gua langka ini mulai terancam oleh rencana pembangunan lima bendungan besar di daerah tersebut.