Sunday

10 Mitos Aneh dan Konyol Tentang Ilmu Pengetahuan yang Patut Anda Ketahui

One web id — Di dunia ini, tidak ada yang lebih menarik selain memecahkan mitos. Seaneh dan sekonyol apa mitos yang dimaksud? Penasaran, ini dia sepuluh daftar kesalahpahaman dan mitos tentang ilmu pengetahuan yang diketahui banyak orang akan tetapi bisa dibilang sangat aneh dan konyol.
10 Mitos Aneh dan Konyol Tentang Ilmu Pengetahuan yang Patut Anda Ketahui

1. Sel otak tidak bisa beregenerasi
Sebetulnya alasan mitos ini menjadi semakin umum adalah karena mitos ini dipercayai dan diajarkan oleh komunitas ilmiah dalam jangka waktu yang lama. Namun pada tahun 1998 silam, ilmuwan di Sweden and the Salk Institute di La Jolla, California menemukan bahwa sel otak pada manusia dapat beregenerasi. Sebelumnya lama dipercayai bahwa otak yang kompleks dapat terganggu oleh pertumbuhan sel baru, tapi studi menemukan bahwa memori dan pusat pembelajaran otak dapat menciptakan sel baru – memberikan harapan kepada penyembuhan penyakit seperti Alzheimer.

2. Evolusi mengakibatkan sesuatu beranjak dari rendah ke tinggi
Namun faktanya adalah bahwa seleksi alam mengeluarkan gen yang tidak sehat dari kolam gen, ada banyak kasus ketika sebuah organisme tak sempurna selamat. Sebagai contohnya adalah jamur, hiu, udang, dan lumut – semuanya tetap sama sepanjang waktu. Organisme-organisme ini beradaptasi dengan lingkungan mereka tanpa mengalami perubahan. Takson lain juga berubah besar, tapi tidak berubah lebih baik. Sejumlah makhluk mengalami perubahan lingkungan dan adaptasinya tidak terlalu baik terhadap suasana yang baru. Kecocokan mereka terhubung dengan lingkungan, bukan karena perubahan.

3. Tidak ada gravitasi di luar angkasa
Faktanya, di luar angkasa ada gravitasi – sangat banyak. Alasan bahwa astronot tampak tak ada beban adalah karena mereka mengorbit Bumi. Mereka jatuh ke Bumi tapi bergerak ke samping untuk menghindarinya. Jadi, mereka selalu jatuh tapi tak pernah mendarat. Gravitasi memang ada di seluruh luar angkasa secara virtual (meski ada namun tak bisa dirasakan). Pada saat sebuah pesawat ulang alik mencapai ketinggian orbit (Sekitar 250 mil di atas permukaan Bumi), gravitasi hanya berkurang 10 persen.

4. Saat tubuh dipaparkan dengan kehampaan ruang angkasa, tubuh manusia meledak
Sebetulnya mitos aneh dan konyol ini adalah hasil dari film-film fiksi ilmiah yang menggunakannya supaya memberi ketertarikan terhadap alur cerita. Tapi faktanya, manusia dapat selamat 15 hingga 30 detik di luar angkasa apabila mereka menghembuskan napas sebelum terpapar hampa udara ( hal ini mencegah paru-paru meledak dan mengirimkan udara ke pembuluh darah). Setelah 15 atau 30 detik, kekurangan oksigen menyebabkan ketidaksadaran diri yang membawa pada kematian yang disebabkan oleh kehabisan napas.

5. Petir tak pernah menyambar tempat yang sama dua kali
Jika suatu saat Anda melihat sambaran petir dan Anda beranggapan untuk lari ke tempat sambaran untuk melindungi diri dari serangan selanjutnya, ingatlah ini! Petir memang menyambar tempat yang sama dua kali – justru, ini sangat umum. Pasalnya, petir lebih memilih tempat-tempat tertentu seperti pohon tinggi atau bangunan. Di lapangan luas, obyek yang paling tinggi memiliki kemungkinan besar disambar beberapa kali hingga petir berpindah jauh untuk mencari target baru. Sebagai pembuktiannya, Empire State Building tersambar petir 25 kali setahun.

6. Polaris adalah bintang paling terang di langit malam di wilayah utara
Pada kenyataannya, Sirius lebih terang dengan magnitudo -1.47 jika dibandingkan dengan Polaris yaitu 1.97 (semakin rendah angkanya, semakin terang bintangnya). Pentingnya Polaris adalah bahwa posisinya di langit menandakan Utara – dan karena itu juga bintang ini dijuluki “Bintang Utara”. Polaris adalah bintang paling terang di konstelasi Ursa Minor dan merupakan Bintang Utara saat ini ketika bintang kutub berubah sepanjang waktu karena bintang menampakkan perpindahan berkelanjutan yang sangat lamban terhadap poros Bumi.

7. Meteor menjadi panas karena gesekan tatkala memasuki atmosfer
Pada saat sebuah meteoroid memasuki atmosfer Bumi (menjadi meteor), sebetulnya kecepatan yang memadatkan udara di depan obyek yang menyebabkan obyek tersebut memanas. Adalah tekanan di udara yang mengakibatkan panas yang cukup untuk membuat batu tersebut sangat panas sehingga bersinar jika dilihat dari Bumi (jika beruntung, kita bisa melihatnya di langit pada waktu yang tepat). Kita juga perlu menolak mitos tentang meteor panas ketika tiba di Bumi – menjadi meteorit. Meteorit selalu dingin ketika tiba di daratan – dan faktanya sering ditemukan terlapisi oleh es. Hal ini disebabkan batu tersebut sangat dingin dari perjalanannya melintasi ruang angkasa sehingga panas ketika masuk ke Bumi belum cukup untuk membakar lapisan bagian luar dari meteor tersebut.

8. Makanan yang jatuh ke lantai dianggap aman dimakan jika diambil kembali sebelum 5 menit
Ini merupakan omong kosong yang pastinya dikenal banyak orang. Jika ada kuman di lantai dan makanan mendarat di atasnya, otomatis mereka akan langsung menempel pada makanan. Selain itu, memakan kuman dan kotoran tidak selalu menjadi hal buruk sebab mereka membantu kita untuk membangun sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

9. Sebuah koin yang dijatuhkan dari bangunan yang sangat tinggi dapat membunuh pejalan kaki di bawah
Sebenarnya mitos ini sangat umum sehingga menjadi cliche di sejumlah film. Mitosnya adalah jika Anda menjatuhkan koin dari puncak bangunan tinggi (seperti Empire State Building) – koin ini akan memperoleh kecepatan yang bisa membunuh seseorang bila mendarat di atas manusia di yang ada di bawahnya. Namun faktanya berkata lain, aerodinamika sebuah koin tidak cukup untuk membuatnya berbahaya. Apa yang akan terjadi adalah orang yang terkena koin tersebut hanya merasa diketuk kepalanya – tentu saja mereka akan selamat dari “bencana” tersebut.

10. Ada sisi paling gelap dari bulan
Sebenarnya – setiap bagian dari bulan disinari pada suatu waktu oleh matahari. Kesalahpahaman ini muncul karena ada sisi tergelap bulan yang tak pernah tampak ke Bumi. Ini disebabkan oleh penguncian gelombang; hal ini dikarenakan bahwa tarikan gravitasi Bumi terhadap bulan sangat kuat sehingga bulan hanya menampakkan satu wajah ke kita.
Wikipedia menyebutkan: “Penguncian gelombang terjadi ketika gradien gravitasi menyebabkan satu sisi tubuh astronomis selalu menghadap tubuh yang lain; sebagai contohnya, satu sisi Bulan selalu menghadap Bumi. Tubuh yang terkunci gelombang lama berotasi sebagaimana berevolusi terhadap Bumi. Rotasi ini yang menyebabkan satu belahan Bulan selalu menghadap Bumi.”



No comments:

Mobile version