Wednesday

Ini 7 Petualangan Terbesar dalam Sejarah Panjang Umat Manusia di Dunia

One web id — Sebagai makhluk penghuni bumi ini, manusia memang memiliki ambisi yang besar untuk berpetualang. Dari Bulan hingga Gunung Everest, dalam sejarah panjang umat manusia telah mencatat petualangan terbesar yang pernah dilakukan.
Ini 7 Petualangan Terbesar dalam Sejarah Panjang Umat Manusia di Dunia

Sebut saja diantaranya Robert Peary mencapai Kutub Utara, Yuri Gagarin mengitari orbit bumi, penerbangan solo Charles Lindbergh melintasi Atlantic, dan masih ada lagi yang lainnya. Penasaran, mari kita simak ketujuh petualangan terbesar dan terhebat yang pernah dilakukan manusia berikut ini.

1. Robert Peary mencapai Kutub Utara
Kutub Utara dan Selatan merupakan dua sasaran utama para petualang pada awal abad ke-20. Penjelajah telah mencoba mencapai Kutub Utara dengan kapal, kereta salju dan balon, namun semua jatuh dan meninggal dalam usahanya. Kemudian pada April 1909, Seorang Insinyur Angkatan Laut Amerika bernama Robert Peary, yang pernah gagal mencapai Kutub Utara sekali berangkat untuk mencobanya kembali, namun kali ini ditemani oleh empat mualim. Setelah 37 hari melakukan perjalanan di dinginnya es, akhirnya Peary dan timnya menancapkan bendera Amerika di utara bumi.

2. Yuri Gagarin mengitari Orbit Bumi
Manusia pertama di luar angkasa adalah kosmonot Soviet, Yuri Gagarin, yang pada 12 April 1961, mengorbit planet Bumi. Kala itu, Gagarin hanya berumur 27 tahun ketika ia mengawaki Vostok, yang pada dasarnya hanyalah pesawat kaleng selebar tiga meter (10 kaki) yang dipasang pada roket tiga-tahap. "Bumi berwarna biru, itu menakjubkan," tutur Gagarin melalui radio ke stasiun kontrol di Bumi, Ia membuat satu lingkaran penuh mengelilingi bumi, terbang lebih dari 110 mil (177 kilometer) di atas planet ini. Petualangan 108 menit Gagarin menjadi lebih mengerikan, mengingat bahwa dia tidak memiliki navigasi kendali atas pesawat ruang angkasa. Namun, Gagarin akhirnya meninggal pada tahun 1968 silam. Setelah ia menabrak sebuah pesawat tempur MiG dalam penerbangan latihan.

3. Penerbangan solo Charles Lindbergh melintasi Atlantic
Lindy memang beruntung telah selamat dalam 3.610 mil (5.809 kilometer) penerbangan dari Long Island, New York ke Paris pada 1927 di atas kapal bermesin tunggal Spirit of St Louis. Untuk membuat pesawat menjadi lebih ringan, dia membuang rem, radio dan parasut pesawatnya. Lindbergh terbang melalui kegelapan, kabut dan hujan es, pesawatnya sempat berada di ketinggian hanya tiga meter (10 kaki) di atas laut Atlantik yang dingin. Untuk tetap terjaga selama penerbangan, Lindbergh menjulurkan tangan ke luar jendela dan merasakan udara dengan wajahnya, bahkan mencoba istirahat dengan satu mata tertutup pada satu waktu. Ketika ia mendarat di Paris, 33 jam dan 30 menit setelah lepas landas, Lindbergh disambut oleh 150.000 orang, yang merayakan dirinya sebagai orang pertama yang terbang tanpa henti melintasi Atlantik.

4. Perjalanan Charles Darwin dengan H.M.S. Beagle
Perjalanan 5 tahun Naturalis Charles Darwin dengan HMS. Beagle telah mengubah wajah ilmu pengetahuan modern dan pemahaman kita tentang eksistensi manusia. Setelah berhenti di sepanjang pantai Amerika Selatan, Beagle menjelajahi Kepulauan Galapagos, sebuah kepulauan vulkanik terisolasi di sekitar khatulistiwa. Kemudian di sanalah Darwin melihat bahwa setiap pulau terdapat spesies identik paruh burung-burung finch yang berbeda dalam ukuran maupun struktur. Akhirnya dari hasil pengamatan ini kemudian Darwin menyusun teorinya tentang seleksi alam, proses evolusi yang adaptif organisme dengan karakteristik tertentu cenderung untuk bertahan hidup dan mewariskan sifat-sifat kepada keturunannya.

5. Pendaratan Apollo 11 di Bulan
Awak Apollo 11 menghadapi berbagai risiko yang fatal untuk keluar dari Bumi. Kegagalan mesin bisa saja meninggalkan mereka terdampar di permukaan bulan atau selamanya hilang di angkasa. Radiasi matahari dan panas mampu memasak mereka hidup-hidup. Kegagalan setting baju luar angkasa dapat membuat mereka kehabisan oksigen dan tercekik. Menurut standar teknologi sekarang, teknologi Apollo 11 termasuk primitif. Navigasi on board komputer yang hanya berisi 74 kilobyte memori, tidak cukup untuk menyimpan satu file MP3. Akan tetapi setelah Neil Armstrong mengambil langkah pertama di permukaan bulan, semua risiko terlupakan. Untuk waktu singkat, Fantasi untuk pergi ke bulan yang berumur ribuan tahun hidup kembali. Penjelajah bulan lain lalu mengikuti, namun Apollo 11 merupakan para manusia pertama yang mengambil lompatan raksasa bagi umat manusia.

6. Adu Cepat Mencapai Kutub Selatan
Robert Scott (Inggris) dan Roald Amundsen (Norwegia) pada tahun 1911, berlomba untuk menjadi orang pertama yang mencapai Kutub Selatan. Satu orang akan menang, namun yang lainnya akan mati. Scott, seorang kapten angkatan laut Inggris, dalam perjalanannya membawa sepatu es, makanan, air dan kuda poni. Rupanya kuda-kuda poni menjadi ide yang buruk; satu demi satu meninggal karena membeku, akhirnya Scott dan orang-orangnya terpaksa menyeret barang mereka sendiri. Disaat kru Scott mencapai Kutub Selatan pada hari ke-78, mereka langsung disambut oleh pemandangan yang mengerikan yaitu sebuah bendera Norwegia milik Amundsen telah ditanam di dalam es 33 hari sebelumnya. Perjalanan pulang mereka, Scott dan rombongan "sakit hati"nya berjalan di melalui gurun beku, membeku dan sering mengigau. Setelah terperangkap dalam badai salju yang ganas, Scott dan anak buahnya mati kelaparan, di tempat yang hanya berjarak 11 mil (18 kilometer) dari suplai depot mereka. Namun sebaliknya, perjalanan sukses Amundsen praktis lancar, sebuah penghargaan untuk ketelitian perencanaan dan pelaksanaan tanpa cacat.

7. Edmund Hillary menaklukkan Gunung Everest
Edmund Hillary, seorang peternak lebah Selandia Baru berpaling menjadi seorang pendaki gunung pada Mei 1953 silam. Ia menjadi orang pertama yang mencapai puncak gunung tertinggi di dunia. Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay, mitranya mendaki ke puncak berlomba dengan sepasang pendaki lain, Charles Evans dan Tom Bourdillon, yang akhirnya terpaksa kembali pada jarak vertikal hanya 300 meter dari puncak. Sengit melawan angin, suhu di bawah nol derajat selsius dan longsoran es yang amat membahayakan, Hillary dan Norgay terus menekan ke puncak, yaitu 8.848 meter (29.028 kaki) di atas permukaan laut dan berhasil. Pada akhirnya sejak saat itu, ratusan pendaki mengikuti jejak mereka, namun yang pasti Hillary akan selamanya dikenal sebagai orang pertama ke puncak dunia.

Simak juga 7 Tujuan Wisata Horor di Segenap Penjuru Dunia



No comments:

Mobile version