7 Menara Termegah di Dunia yang Wajib untuk Disambangi

One web id — Bila diartikan menara adalah sebuah struktur buatan manusia yang tingginya lebih daripada lebar bangunannya. Menara selalu dibangun untuk menjadi sebuah mercu tanda sebuah organisasi. Karenanya menara dibangun dengan indah dan cantik. Kadang-kadang tujuan utama pembangunan menara ialah untuk memelihara ruang dan tanah. Tak jarang pula menara dijadikan landmark dari suatu daerah atau negara. Sebab itu, beberapa negara rela mengeluarkan biaya yang sangat besar demi membangun sebuah menara raksasa. Bagi Anda yang gemar berwisata keliling dunia, berikut ada tujuh menara termegah dan melegenda di dunia yang wajib untuk disambangi. Sebagaimana yang dilansir oleh touropia.com, yuk kita simak bersama-sama.

1. Menara Masjid Agung Samarra di Irak

By IgorF (vlastni foto), via Wikimedia Commons

Berbeda dengan bentuk masjid pada umumnya, Masjid Agung Samarra memiliki bentuk yang unik dan tak biasa. Bangunan masjid yang terletak di Samarra, Irak, ini berbentuk seperti kue tart. Masjid Agung Samarra adalah sebuah masjid dari abad ke-9, yang dibangun pada tahun 848 dan selesai pada 851. Masjid ini dibangun oleh Khalifah Abbasiyah Al-Mutawakkil yang memerintah di Samarra dari tahun 847 sampai 861. Dibangun sepenuhnya dari batu bata, Masjid Agung Samarra memiliki menara setinggi 55 meter yang disebut menara Malwiya. Masjid ini juga memiliki 17 lorong dan dindingnya berpanel mosaik kaca - berwarna biru gelap. Namun pada tanggal 1 April 2005, bagian atas menara Malwiya rusak karena bom. Menurut data yang dilansir Wikipedia, gerilyawan menyerang menara karena pasukan Amerika menggunakannya sebagai posisi lookout.

2. Menara Miring Pisa di Italia

Menara Miring Pisa di Italia

Menara Miring Pisa merupakan salah satu landmark paling terkenal di dunia, yang terletak di kota Pisa, Italia. Menara ini memiliki tinggi mencapai 55,86 meter. Awalnya, Menara Pisa dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, akan tetapi mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. Menara ini terletak di belakang katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracoli (lapangan pelangi) kota Pisa. Sayangnya, identitas dari arsitek menara ini masih menjadi perdebatan. Desain menara ini awalnya diyakini dibuat oleh Guglielmo dan Bonanno Pisano, seniman abad ke-12 yang juga berasal dari kota Pisa. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa Diotisalvi adalah arsitek asli dari menara miring tersebut. Hal ini juga masih menjadi perdebatan karena Diotisalvi dikenal sebagai orang yang selalu menandatangani setiap karyanya, dan sayangnya, para ilmuwan sama sekali tidak menemukan tanda tangannya di Menara Pisa.

3. San Gimignano di Italia

By cfwee (Flickr), via Wikimedia Commons

San Gimignano merupakan sebuah kota bukit berdinding yang dibangun pada Abad Pertengahan di Toscana, Italia. Kota ini berpenduduk 7.105 jiwa. Ciri khas kota ini adalah 13 (dari 72) menara pertahanan dan kediaman yang dapat dilihat beberapa kilometer dari luar kota. Pada tahun 1990, pusat sejarah San Gimignano didaftarkan dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Sering dijuluki sebagai Manhatten abad pertengahan, San Gimignano adalah nama dari sebuah desa di Tuscany, Provinsi Siena, Italia, yang terkenal dengan 14 menara batunya. Pada puncak kejayaan San Gimignano, ada lebih dari 70 menara yang dibangun untuk mempertahankan kota terhadap serangan musuh. Sayangnya, pada tahun 1348 serangan wabah meruntuhkan kota San Gimignano, yang kemudian membuatnya ditinggalkan begitu saja. Empat belas menara batu yang masih berdiri hingga kini di San Gimignano, antara lain; Campanile della Collegiata, Torri degli Ardinghelli; Torre dei Becci; Torre Campatelli, Torre Chigi; Torre dei Cugnanesi; Torre del Diavolo; Torre Ficherelli or Ficarelli; Torre Grossa; Torre di Palazzo Pellari; Casa-torre Pesciolini; Torre Pettini; Torre Rognosa; Torri dei Salvucci.

4. Menara Eiffel di Paris

By Tognopop (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons

Menara Eiffel merupakan sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Menara ini telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia. Siapa yang tak kenal menara Eiffel?! Menara yang menjadi simbol dari kota Paris ini merupakan salah satu landmark paling terkenal di dunia. Menara ini awalnya dibangun oleh Gustave Eiffel sebagai pintu masuk untuk Pameran Internasional Paris tahun 1889. Dengan ketinggian mencapai 300 meter, Eiffel adalah menara tertinggi di dunia sampai tahun 1930, ketika Chrysler Building di New York selesai dirampungkan. Awalnya, desain menara ini menuai kritikan dari beberapa seniman dan intelektual terkemuka Prancis. Namun, Gustave Eiffel berhasil membuktikan bahwa menara rancangannya kini telah menjadi ikon budaya global Prancis dan salah satu struktur yang paling dikenal di dunia.

5. Menara Jam Big Ben di Inggris

By Arpingstone at Inggris Wikipedia

Big Ben adalah nama yang merujuk pada sebuah menara jam yang terletak di Gedung Parlemen di Westminster, London, Inggris Raya, dan merupakan menara jam terbesar kedua di dunia setelah menara jam "Royal Clock Tower" di Mekkah. Jam ini terletak di timur laut dari Rumah Parlemen di Westminster, London. Ada alasan menara ini dinamai Big Ben, Big Ben sebenarnya adalah nama kecil dari lonceng yang terletak di dalamnya (dulunya adalah Great Bell). Menara ini juga dinamai The Tower of Big Ben, atau secara tidak tepat, Menara Santo Stephen. Menara Jam Big Ben adalah salah satu tempat wisata paling terkenal di London. Tak lengkap rasanya jika berlibur ke London, tidak mengunjungi menara ini. Pada tahun 2012 lalu, menara yang terletak di ujung utara Istana Westminster ini secara resmi telah berganti nama menjadi Elizabeth Tower atau Menara Elizabeth. Hal itu dilakukan untuk merayakan Diamond Jubilee dari Elizabeth II. Selesai dibangun pada 1858, Big Ben telah merayakan ulang tahunnya yang ke-150 pada 31 Mei 2009. Itu berarti, tahun ini Big Ben akan merayakan ulang tahunnya yang ke-155. Selain itu, popularitas menara ini juga membuatnya sering digunakan sebagai latar belakang film.

6. Qutb Minar di India

By Salasks at en.wikipedia, from Wikimedia Commons

Kompleks Qutb merupakan sekelompok monumen dan bangunan di desa Mehrauli Delhi, India, bagian yang paling terkenalnya adalah Qutub Minar. Kompleks ini pertama kali dibangun oleh Quthbuddin Aybak, penguasa pertama Dinasti Slave, di kota barunya yang disebut Qila-Rai-Pithora dekat kota tua Prithivraj Chauhan. Kompleks ini ditambahi oleh banyak penguasa berikutnya, termasuk Iltutmish dan Ala ud din Khilji dan juga Britania. Selain Qutub Minar; konstruksi penting lainnya adalah mesjid Quwwat-ul-Islam, Ala-I-Darwaza, Alai Minar dan pilar besi. Qutb al-Din Aybak ingin melampaui Minaret of Jam di Afghanistan tetapi pada saat kematiannya hanya bagian dasarnya saja yang selesai. Kemudian penerusnya melanjutkan konstruksi dan lantai paling atas itu dan akhirnya rampung pada tahun 1386. Tinggi menara mencapai 72 meter (237,8 kaki) dengan 379 anak tangga yang menuju ke atas sehingga dijuluki sebagai bata menara tertinggi di dunia.

7. Minaret of Jam di Afghanistan

By david adamec (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons

Minaret of Jam merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO di Afghanistan barat. Tinggi menara mencapai 62 meter, dikelilingi oleh pegunungan yang mencapai hingga 2400 meter. Awalnya dibangun pada 1190, seluruhnya dari batu bata dipanggang. Menara ini terkenal dengan bata yang rumit, semen dan kaca dekorasi ubin, yang terdiri dari bolak band Kufi dan kaligrafi naskhi, pola geometris, dan ayat-ayat dari Al-Qur'an. Terletak di daerah terpencil di Afghanistan barat, Minaret of Jam dibangun pada abad ke-12 sebagai bagian dari masjid. Namun Masjid itu hanyut saat banjir bandang dan akhirnya situs di sekitar menara dihancurkan oleh Mongol beberapa waktu kemudian.