One web id — Di dalam kehidupan kita sehari-hari, sebetulnya tidak begitu sulit menemukan lelaki kaya. Namun yang selalu menjadi permasalahannya adalah tidak mudah menemukan lelaki yang pantas Anda cintai sekaligus membuat Anda tidak akan jadi “kaum dhuafa”.
Sebelum memutuskan untuk menikah dengannya, ada baiknya kita pantau terlebih dahulu apakah pria yang Anda dambakan punya tujuh ciri seperti ini.
1. Tak memiliki hobi spesifik
Umumnya, lelaki yang memiliki hobi spesifik akan cenderung menghabiskan uangnya untuk hobinya. Sebetulnya hal semacam ini juga berlaku untuk lelaki yang hobi berbelanja. Tentu saja ada orang yang punya hobi spesifik punya urat kaya. Tetapi, dalam kenyataannya tidak semua orang memiliki nasib bisa kaya begitu saja. Lelaki yang tidak punya hobi spesifik biasanya akan mengeluarkan uangnya untuk berbelanja berdasarkan mood. Dia cenderung merasa tidak punya kebutuhan spesifik, sehingga enggan membeli sesuatu.
2. Memiliki cita-cita
Sebaiknya jangan pernah berharap si dia akan berbakat untuk menjadi orang kaya bila hidupnya dialirkan bagai sungai, entah nantinya akan bermuara di mana. Patut Anda ketahui, lelaki yang berbakat menjadi orang kaya selalu memiliki rencana besar dalam hidupnya. Ada sesuatu di masa depan yang hendak diraihnya. Karenanya, dia akan punya rencana jangka pendek dan menengah untuk mencapai cita-citanya. Dalam bercita-cita, dia tidak takut ada mimpi yang tampaknya mustahil.
3. Gemar menolong
Tidak tepat jika orang yang suka menimbun harta, pelit, serta enggan berbagi dan memberi adalah orang yang berbakat kaya. Justru lelaki yang mudah tergerak hatinya dan gampang menolong oranglah yang pantas Anda lirik. Dia adalah tipe orang yang akan relatif mudah hidupnya. Entah bagaimana caranya, Anda berdua akan sangat jarang kesulitan uang. Dan yang terpenting, kenikmatan memberi itu memang tak ada penggantinya.
4. Punya beberapa rekening di bank
Coba lihat, apakah kekasih Anda memiliki rekening bank lebih dari satu. Sebetulnya hal ini bisa dijadikan acuan apakah dia berbakat menjadi orang kaya. Sebab, umumnya orang yang punya rekening tabungan dua atau lebih cenderung berusaha mengatur uangnya dengan benar. Lelaki tipe ini memisahkan pos-pos penghasilannya. Sebagai contohnya saja, satu rekening digunakan hanya untuk menerima transfer gaji dan belanja, sementara rekening lainnya untuk tabungan.
5. Hidung bisnis
Apakah Anda pernah mendengar dia mengatakan (kurang lebih), “Ini bisa jadi peluang bisnis. Bisa dicoba.” Maknanya, dia bisa melihat sesuatu, sekecil apa pun itu, sebagai sebuah peluang bisnis. Sebetulnya, tak banyak orang yang memiliki kemampuan semacam ini. Intinya, jika dia acap kali melontarkan komentar yang berhubungan dengan peluang bisnis, maka bisa jadi ia memang berbakat menjadi orang kaya.
6. Pekerja keras
Sebetulnya, memiliki hidung bisnis saja tidak cukup tanpa adanya kerja keras. Inilah yang membedakan antara seorang pemimpi kelas berat dengan pengejar mimpi. Sebab, seorang pengejar mimpi akan selalu berusaha sekuat-kuatnya untuk mewujudkan cita-cita. Tentunya itu dilakukan dengan kerja keras.
7. Buta harga
Dia tidak tahu persis apa bedanya barang mahal ataupun murah. Sebab menurutnya, kemeja ya tetap saja kemeja. Bentuknya ya seperti itu, ada ukurannya yang pas dan pantas dipakai ke kantor. Sebetulnya, lelaki seperti ini tak akan bermasalah dengan kemeja murahnya.
Sebelum memutuskan untuk menikah dengannya, ada baiknya kita pantau terlebih dahulu apakah pria yang Anda dambakan punya tujuh ciri seperti ini.
1. Tak memiliki hobi spesifik
Umumnya, lelaki yang memiliki hobi spesifik akan cenderung menghabiskan uangnya untuk hobinya. Sebetulnya hal semacam ini juga berlaku untuk lelaki yang hobi berbelanja. Tentu saja ada orang yang punya hobi spesifik punya urat kaya. Tetapi, dalam kenyataannya tidak semua orang memiliki nasib bisa kaya begitu saja. Lelaki yang tidak punya hobi spesifik biasanya akan mengeluarkan uangnya untuk berbelanja berdasarkan mood. Dia cenderung merasa tidak punya kebutuhan spesifik, sehingga enggan membeli sesuatu.
2. Memiliki cita-cita
Sebaiknya jangan pernah berharap si dia akan berbakat untuk menjadi orang kaya bila hidupnya dialirkan bagai sungai, entah nantinya akan bermuara di mana. Patut Anda ketahui, lelaki yang berbakat menjadi orang kaya selalu memiliki rencana besar dalam hidupnya. Ada sesuatu di masa depan yang hendak diraihnya. Karenanya, dia akan punya rencana jangka pendek dan menengah untuk mencapai cita-citanya. Dalam bercita-cita, dia tidak takut ada mimpi yang tampaknya mustahil.
3. Gemar menolong
Tidak tepat jika orang yang suka menimbun harta, pelit, serta enggan berbagi dan memberi adalah orang yang berbakat kaya. Justru lelaki yang mudah tergerak hatinya dan gampang menolong oranglah yang pantas Anda lirik. Dia adalah tipe orang yang akan relatif mudah hidupnya. Entah bagaimana caranya, Anda berdua akan sangat jarang kesulitan uang. Dan yang terpenting, kenikmatan memberi itu memang tak ada penggantinya.
4. Punya beberapa rekening di bank
Coba lihat, apakah kekasih Anda memiliki rekening bank lebih dari satu. Sebetulnya hal ini bisa dijadikan acuan apakah dia berbakat menjadi orang kaya. Sebab, umumnya orang yang punya rekening tabungan dua atau lebih cenderung berusaha mengatur uangnya dengan benar. Lelaki tipe ini memisahkan pos-pos penghasilannya. Sebagai contohnya saja, satu rekening digunakan hanya untuk menerima transfer gaji dan belanja, sementara rekening lainnya untuk tabungan.
5. Hidung bisnis
Apakah Anda pernah mendengar dia mengatakan (kurang lebih), “Ini bisa jadi peluang bisnis. Bisa dicoba.” Maknanya, dia bisa melihat sesuatu, sekecil apa pun itu, sebagai sebuah peluang bisnis. Sebetulnya, tak banyak orang yang memiliki kemampuan semacam ini. Intinya, jika dia acap kali melontarkan komentar yang berhubungan dengan peluang bisnis, maka bisa jadi ia memang berbakat menjadi orang kaya.
6. Pekerja keras
Sebetulnya, memiliki hidung bisnis saja tidak cukup tanpa adanya kerja keras. Inilah yang membedakan antara seorang pemimpi kelas berat dengan pengejar mimpi. Sebab, seorang pengejar mimpi akan selalu berusaha sekuat-kuatnya untuk mewujudkan cita-cita. Tentunya itu dilakukan dengan kerja keras.
7. Buta harga
Dia tidak tahu persis apa bedanya barang mahal ataupun murah. Sebab menurutnya, kemeja ya tetap saja kemeja. Bentuknya ya seperti itu, ada ukurannya yang pas dan pantas dipakai ke kantor. Sebetulnya, lelaki seperti ini tak akan bermasalah dengan kemeja murahnya.
No comments:
Post a Comment