Friday

Ini Aktor-Aktor Kungfu Paling Fenomenal dan Terbaik Sepanjang Sejarah

One web id — Sebagaimana yang kita tau bahwa film-film kungfu merupakan salah satu jenis film yang digemari masyarakat umum baik di Asia maupun Eropa, hal ini dikarenakan dalam berbagai adegan film kungfu selalu ditampilkan keahlian bela diri pemainnya, baik itu aktor murni maupun sekedar stuntman.
Ini Aktor-Aktor Kungfu Paling Fenomenal dan Terbaik Sepanjang Sejarah

Di dunia ini, banyak sekali aktor yang menjadi terkenal setelah bermain dalam film kungfu. Dari sejumlah aktor kungfu, tercatat ada tujuh aktor kungfu paling fenomenal yang dianggap terbaik di sepanjang sejarah. Siapa sajakah mereka? Mari kita simak bersama-sama!

1. Jet Li (lahir 26 April 1963)
Jet Li adalah seorang aktor, produser film, seniman bela diri Cina, dan juara wushu. Sekarang, ia berkewarganegaraan Singapura. Ia kelahiran Beijing, RRT yang mulai berkarier di dunia film sejak tahun 1982. Kisah Wong Fei Hung diangkat ke layar lebar melalui Once Upon a Time in China. Dan saat itu Jet Li lah yang berperan sebagai legenda bangsa China itu. Peran Jet Li sebagai master Wong benar-benar begitu hidup dan melekat. Jet Li merupakan 1 dari sekian banyak aktor yang tak pernah mengenyam pendidikan formal dalam bidang akting. Terlahir dengan nama Li Lian Jie pada tanggal 26 April 1963 di Beijing, Jet Li mengawali karirnya di dunia film dari Wushu. Jet Li mulai mempelajari ilmu bela diri ini sejak ia berumur 8 tahun. Banyak sudah medali yang ia peroleh dari menjadi atlet Wushu ini. Saat terjadi booming film-film Kung Fu di Cina sekitar tahun 80-an, daya tarik dunia peran ini mempesona Jet Li yang belum juga berusia 20 tahun. Jet Li terjun ke dunia film dalam film pertamanya SHAOLIN TEMPLE.

2. Lo Mang (lahir 23 Juli 1952)
Lo Mang merupakan pemain laga veteran Hong Kong berbasis seniman bela diri yang lahir sebagai Lo Hin Lam di Hong Kong pada tanggal 23 Juli 1952. Terutama dikenal karena membintangi film Shaw Brother kung fu di bagian akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an. Dia adalah salah satu bagian dari klub racun yang paling terkenal dikenal sebagai Venom Mob di tahun 70-an dan 80-an yang terkenal dengan seni bela diri dan keterampilan akting. Perannya yang paling terkenal adalah Five Deadly Venoms dan Golden Arm Kid in Kid with the Golden Arm. Dia adalah seorang seniman bela diri terampil dan pelatih Tai Che Tuan selama bertahun-tahun, serta Chow Gar Southern Praying Mantis selama lebih dari 13 tahun sebelum memulai karir akting. Dia memiliki fisik yang baik dibangun meskipun tidak melakukan latihan beban. Selain itu Lo Mang juga aktif sebagai koreografi laga dalam beberapa produksi. Kadang-kadang disebut sebagai "Shaolin Hercules," ia terkenal karena bermain kepribadian terkuat di film tapi menjadi yang pertama untuk dibunuh. Ia masih aktif dalam industri TV di Hong Kong. Saat ini ia telah dirubah gaya aktingnya sebagai aktor komedi dan terlibat dalam mengarahkan aksi koreografi untuk beberapa produksi.

3. Gordon Liu (lahir 22 Agustus 1955)
Gordon Liu adalah aktor China dan artis bela diri. Dia menjadi terkenal karena memainkan peran utama dari San Te di The 36th Chamber of Shaolin dan sekuel-sekuelnya. Beberapa fans memanggilnya "Master Pembunuh" setelah judul alternatif untuk The 36th Chamber of Shaolin. Ia juga dikenal untuk penggemar India sebagai "Hojo", dari Warner Bros 'film Bollywood pertama, Chandni Chowk ke China. Bagi para penggemar Sun Go Kong a.k.a. Kera Sakti mungkin sudah tak asing lagi dengan nama satu ini. Dia berperan sebagai Gu Mo Ong sang siluman kerbau yang mata keranjang. Namun perlu diketahui bahwa Gordon Liu ini adalah aktor bela diri yang sangat tangguh. Di eranya dulu gerakan-gerakannya sebagai biksu shaolin sangat memukau. Dan mungkin karakter sebagai biksu shaolin inilah yang begitu melekat pada film-film Shaw Brothers di tahun 80-an. Gordon terkenal di Hollywood saat dia membintangi Dwilogi Kill Bill.

4. Yuen Biao (lahir 26 Juli 1957) 
Yuen Biao merupakan seorang aktor dari Hong Kong. Ia memiliki keahlian khusus dalam seni bela diri kungfu dan telah bekerja dalam lebih dari 80 film sebagai aktor, stuntman dan koreografi aksi laga. Bersama-sama dengan "saudaranya" lulusan dari Sekolah Opera Peking, Sammo Hung dan Jackie Chan, ia adalah salah satu dari anggota Seven Little Fortunes. Di awal-awal tahun 1970an, Yuen mulai bekerja sebagai seorang stuntman dan peran pembantu. Setelah berperan dalam film berjudulFist of Fury, Way of the Dragon, Yuen menjadi seorang stunt untuk Bruce Lee di film Enter the Dragon, tahun 1973. Selain itu, ia juga adalah salah satu "tiruan" dari Bruce Lee dalam film Game of Death (1978), melakukan berbagai macam gerakan akrobatik dan stunt dimana Bruce Lee "body double" (Taekwondo expert, Tai Chung Kim) tidak dapat melakukannya. Yuen tetap bekerja sebagai seorang stuntman, dan juga sebagai aktor di dunia industri perfilman Hong Kong. Akhir tahun 1970an dan awal-awal tahun 1980an, berkat hubungan baiknya Sammo Hung dan Jackie Chan, ia mulai bekerja secara rutin sebagai aktor. Selain itu ia juga muncul dalam beberapa peran kecil dalam beberapa film seperti Hung trilogi Lucky Stars.

5. Leung Kar Yan (lahir 20 Januari 1949)
Leung Kar Yan merupakan actor dan sautradara film laga Hong Kong. Uniknya sama sekali tidak pernah mempelajari kungfu secara formal. Leung Kar Yan mempelajari kungfunya dengan otodidak. Cukup dengan melihat sang penata laga, dia sudah dapat menirukannya dengan sempurna. Mulanya dia hanya sering menjadi cameo saja. Baru tahun 1978 saat bermain dalam film yang disautradarai oleh Sammo Hung dia mulai diperhitungkan. Bahkan performanya di Warriors Two (1978) sebagai Mr. Tsang (Master Wing Chung di dunia nyata) dianggap sebagai penampilan terbaiknya.

6. Donnie Yen (lahir 27 Juni 1963)
Donnie Yen  adalah bintang film, sutradara, dan produser film asal Hong Kong. Selain terkenal sebagai bintang film dan aktor televisi di Hongkong, Yen juga mendapatkan pengakuan internasional karena keikutsertaannya dalam banyak film bersama aktor seperti Jackie Chan, Jet Li dan Michelle Yeoh. Dia dianggap sebagai aktor laga film Hongkang papan atas, sutradara Peter Chan menyebutkan bahwa dia aktor laga saat ini dan telah membentuk dirinya menjadi pelopor dibidang film laga. Sejak awal ia sudah diakui sebagai ahli silat. Di usianya yang masih 14 tahun dapat mengalahkan pelatih dojo Taekwondo bersabuk hitam. Di usia 19 tahun ia dinobatkan sebagai juara Wu Shu tahunan AS.

Sebagai orang perfilman, ia berkutat di Hong Kong, Hollywood, sampai 20 tahun lebih baru memiliki hasil karya yang dibanggakan bermakna mendalam yakni film Ip Man. Keunikan seorang Donnie Yen adalah dia tidak pernah mandek dalam berkreasi. Gaya-gaya bela dirinya semakin lama semakin berkembang. Donnie mempelajari aliran lain seperti tarung bebas ala MMA ataupun Jiujitsu. Secara pribadi saya menilai, Donnie layak disebut sebagai pengganti Bruce Lee karena karakternya yang suka bereksperimen itu. Coba perhatikan gerakan-gerakan dalam film Sa Po Lang, Flash Point, atau Ip Man, tentu kita akan disuguhkan gaya bertarung yang fresh dalam ketiga film itu. Praktis di saat aktor yang lainnya tenggelam, Donnie di usianya malah merambat naik.

7. Hwang Jang Lee (lahir 21 Desember 1944)
Hwang Jang Lee adalah seorang actor laga Hong Kong yang sebenarnya berdarah Korea. Julukan nya adalah Silver Fox (nama karakter film yang paling populer); "Thunderleg" dan "Thunderfoot" (dari perannya pada tahun 1978 Film Drunken Master). Mungkin tidak banyak dari kita yang mengenalnya saat disebutkan nama Hwang Jang Lee. Namun saat kita melihat wajahnya maka kita akan segera mengenalnya sebagai Silver Fox (salah satu karakter antagonis yang diperankannya) atau Thunderfoot (musuh Jackie Chan dalam Drunken Master). Sebetulnya, Hwang Jang Lee memang lebih terkenal sebagai karakter antagonis. Namun meski demikian tidak jarang dari kita yang berdecak kagum dengan kemahiran bela dirinya itu. Pada masanya mungkin dialah yang pertama kali memperagakan dua kali tendangan kaki dalam satu lompatan yang lazim terlihat di jaman sekarang. Selain itu, ia juga menemukan beberapa gerakan akrobatik yang pada saat itu tidak pernah terpikirkan oleh orang lain.



No comments:

Mobile version