Wednesday

Misteri Penemuan Kapal Nabi Nuh yang Mengguncang Seantero Dunia

Misteri Penemuan Kapal Nabi Nuh yang Mengguncang Seantero Dunia
One web id — Sebagaimana yang pernah dikisahkan, sekitar 4.800 tahun lalu, pernah terjadi banjir bandang menerjang bumi. Sebelum bencana teramat dahsyat itu terjadi, Nabi Nuh -- nabi tiga agama, Islam, Kristen, dan Yahudi, diberi wahyu untuk membuat kapal besar -- demi menyelamatkan umat manusia dan mahluk bumi lainnya.
Misteri Penemuan Kapal Nabi Nuh yang Mengguncang Seantero Dunia
kahlil-gibr4n.blogspot.com
Sebenarnya cerita mengenai bahtera Nabi Nuh telah dikisahkan dalam berbagai buku, sejumlah film dan lain-lain. Sejumlah ahli sejarah dari berbagai negara sudah lama penasaran dengan kebenaran kisah ini. Jadi untuk membuktikan kebenaran tentang cerita itulah, maka kelompok peneliti dari China dan Turki yang tergabung dalam 'Noah's Ark Ministries International' selama bertahun-tahun mencari sisa-sisa perahu legendaris tersebut.

Tepatnya pada 26 April 2010 akhirnya mereka mengumumkan bahwa telah menemukan perahu Nabi Nuh di Turki. Mereka mengklaim menemukan sisa-sisa perahu Nabi Nuh berada di ketinggian 4.000 meter di Gunung Agri atau Gunung Ararat, di Turki Timur. Bahkan mereka juga mengklaim berhasil masuk ke dalam perahu itu, mengambil foto dan beberapa specimen untuk membuktikan klaim mereka.

Menurut para peneliti, specimen yang mereka ambil memiliki usia karbon 4.800 tahun, cocok dengan apa yang digambarkan dalam sejarah.Seandainya klaim mereka benar, maka para peneliti Evangelis itu telah menemukan perahu paling terkenal dalam sejarah peradaban dunia.

"Kami belum yakin 100 persen bahwa ini benar perahu Nuh, tapi keyakinan kami sudah 99 persen," kata salah satu anggota tim yang bertugas membuat film dokumenter, Yeung Wing, seperti dimuat laman berita Turki, National Turk.

Tim yang beranggotakan 15 orang dari Hong Kong dan Turki hadir dalam konferensi pers yang diadakan Senin 26 April 2010 lalu. Kepada media yang hadir saat itu, mereka juga memamerkan specimen fosil kapal yang diduga perahu Nuh, berupa tambang, paku, dan pecahan kayu.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh para peneliti, tambang dan paku diduga digunakan untuk menyatukan kayu-kayu hingga menjadi kapal. Tambang juga digunakan untuk mengikat hewan-hewan yang diselamatkan dari terjangan bah -- begitu juga dengan potongan kayu yang dibuat bersekat untuk menjaga keamanan hewan-hewan. Penemuan besar ini jadi amunisi untuk mendorong pemerintah Turki mendaftarkan situs ini ke UNESCO -- agar lembaga PBB itu ikut menjaga kelestarian perahu Nuh.

Pada awalnya, para arkeolog berencana akan menggali perahu itu dan memisahkannya dari gunung. Akan tetapi, hal tersebut justru tak mungkin dilakukan, meski nilai sejarah penemuan ini sangat tinggi. Diyakini, ketika air surut, perahu Nuh berada di atas Gunung. Meski tiga agama besar mengabarkan mukjizat Nabi Nuh, tak ada penjelasan sama sekali, di mana persisnya perahu itu menyelesaikan misinya.

Sebenarnya telah sejak lama penduduk lokal Turki yang tinggal di pegunungan maupun kota-kota lain percaya bahwa perahu Nabi Nuh berada di Gunung Ararat. Apalagi, pilot pesawat tempur Turki dalam sebuah misi pemetaan NATO, mengaku bahwa mereka melihat benda besar seperti perahu di Dogubayazit, Turki.

Citra satelit pada 2006, secara detil menunjukan adanya benda mirip kapal yang diduga perahu Nuh itu adalah gunung yang dilapisi salju. Sementara itu, beberapa ahli lain berpendapat bahwa sisa-sisa perahu Nuh menjadi bagian dari pemukiman manusia -- yang selamat dari bencana banjir bah. Tetapi, peneliti yang mengklaim penemu perahu Nuh malah membantahnya. 

"Kami tak pernah menemukan ada manusia yang bermukim di ketinggian 3.500 meter dalam sejarah umat manusia." tuturnya.

Akibat kondisi cuaca sangat dingin di ketinggian 4.000 meter jadi oleh para penemu diyakini kondisi perahu Nuh tetap utuh meski telah ribuan tahun lamanya. Jadi demikian kisah misteri mengenai penemuan kapal Nabi Nuh yang tadinya sempat menggemparkan seantero dunia. Semoga saja artikel yang sangat singkat ini dapat memberi pengetahuan penting bagi Anda.



No comments:

Mobile version