Saturday

7 Danau Paling Unik dan Aneh yang Sangat Fenomenal di Dunia

7 Danau Paling Unik dan Aneh yang Sangat Fenomenal di Dunia
One web id — Alam selalu menyimpan berbagai fenomena yang tak jarang akan membuat sebagian orang takjub tatkala melihatnya. Air yang jernih mungkin sudah jadi panorama yang biasa. Akan tetapi danau paling unik dan aneh di berbagai penjuru dunia ini, seakan-akan menghipnotis wisatawan dengan panorama aneh yang dimilikinya. Mulai dari danau yang mengeluarkan aspal, memiliki corak polkadot, bahkan hingga pulau-pulau yang bisa bergerak sendiri seperti digerakan oleh makhluk gaib. Tak perlu menunggu lebih lama untuk mengetahuinya, langsung saja simak danau-danau fenomenal berikut ini.

1. Danau Pitch
Mother-of-the-Lake
By Jw2c (Own work) [Public domain], via Wikimedia Commons
Untuk pertama kali ditemukan oleh Sir Walter Raleigh melalui La Brea di Trinidad barat daya. Danau Pitch merupakan salah satu dari beberapa danau aspal alam di dunia. Sejak penemuannya pada 1595, beberapa penyelidikan dan penelitian telah dilakukan untuk menentukan komposisi kimia dan penggunaan zat yang ada ditemukan di danau.

Diperkirakan, danau yang menakjubkan ini memiliki ukuran 40 ha dan 75 meter. Danau dimanfaatkan sebagai kegiatan tambang aspal. Aspal diproduksi dalam jumlah besar dan digunakan dalam pasokan konstruksi jalan. Karena tekanan yang besar dan deposit yang mendalam menekan ke atas, elemen ringan menguap sehingga meninggalkan endapan aspal alam.

Hal ini dapat terdegradasi oleh bakteri untuk membentuk minyak bumi. Ada berbagai legenda dikaitkan dengan danau ini. Penduduk lokal Chaima India percaya bahwa itu adalah murka Tuhan mereka. Demikian dilansir OddityCentral.

Akan tetapi berbagai teori dan postulasi telah diusulkan untuk menjelaskan pembentukan Danau Pitch dengan sumber daya yang kaya aspal. Menurut salah satu teori tersebut, danau diproduksi sebagai hasil dari dua kesalahan, berkaitan dengan subduksi pelat Karibia dari busur Barbados. Pada setiap tahunnya banyak orang dari segala bidang di dunia ini menyempatkan untuk datang memantau dan mengagumi danau Pitch yang fenomenal ini.

2. Danau Pink (Lake Hillier)
gwassy.blogspot.com
Hillier Lake merupakan salah satu danau yang berwarna pink di Middle Island, pulau terbesar dari pulau-pulau lain yang membentuk Kepulauan Recherche, Australia Barat. Danau tersebut memiliki air yang berwarna merah muda menyerupai warna permen karet. Keunikan itu membuat danau ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal dan mancanegara. 

Danau yang memiliki luas sepanjang 600 meter tersebut dikelilingi oleh pasir dan hutan lebat yang ditumbuhi pohon eucalyptus. Bukit-bukit pasir dan berbagai macam tumbuhan yang mengelilingi danau ini memisahkannya dari Samudra Selatan.

Dilansir Amusing Planet, tidak seperti danau berwarna pink atau merah muda yang ada di berbagai penjuru dunia lainnya, seperti danau Retba dan kolam garam di San Francisco Bay, sebab warna merah muda Danau Hillier masih menjadi misteri. Akan tetapi, spekulasi menyebut bahwa warna tersebut dapat muncul dari pewarna yang diproduksi organisme Dunaliella salina dan Halobacteria yang hidup di dalamnya.

Sementara hipotesis lainnya, warna merah muda tersebut muncul karena warna merah bakteri halophilic dan kerak garam yang terkandung di dalam air danau. Warna air danau ini bukanlah tipuan cahaya. Anda dapat membuktikannya dengan mengambil air dan menaruhnya di dalam wadah. Warna merah muda tersebut tetap dapat terlihat karena menetap permanen pada air danau.

Awalnya, danau merah muda ini ditemukan oleh Matthew Flinders, seorang navigator dan hydrographer asal Inggris. Pada tahun 1802, Flinders mendaki puncak tertinggi di tengah Pulau (sekarang dikenal sebagai puncak Flinders) untuk melakukan survei perairan di sekitarnya. Saat itu lah ia menemukan danau merah muda yang luar biasa ini. Namun sebelumnya, danau merah muda ini hampir tidak tersentuh. Kemudian setelah ditemukan, danau ini terus menerus didatangi oleh pengunjung yang penasaran akan salah satu keindahannya yang begitu menakjubkan di dunia ini.

3. Danau Superior
Great Lakes from space
By SeaWiFS Project, NASA/Goddard Space Flight Center, and ORBIMAGE, via Wikimedia Commons
Danau superior merupakan danau yang paling terbesar di Amerika Utara dan sekaligus danau air tawar terbesar di dunia. Diperkirakan luas permukaan mencapai 82,000 km² (32.000 mil persegi), lebih besar dari Republik Czech. 

Selain itu, seperti dilansir Wikipedia, danau ini juga memiliki panjang maksimum 563 kilometer dan lebar maksimum 257 kilometer. Sementara kedalaman rata-ratanya mencapai 149 meter dengan kedalaman maksimum mencapai 406 meter. Danau Superior berisi 2.935 mil kubik (12.232 km kubik) air. Garis tepian danau mencapai 4.393 kilometer.

Danau Superior berbatasan dengan Ontario di Kanada, dan Minnesota, Wisconsin dan Michigan di Amerika Serikat. Danau ini adalah rute pelayaran penting untuk pengiriman bijih besi dan merupakan bagian dari Jalan Air Danau Besar (Great Lakes Waterway).

Fakta pulau terbesar di danau superior adalah Pulau Royale. Anishinaabe merupakan suku yang mendiami di wilayah sekitar Danau Besar. Kasus kapal tenggelam terakhir di Danau Superior adalah kapal SS Edmund Fitzgerald pada 1975 silam. 

Disini ombaknya sangat besar seperti ombak di laut. Menurut kisahnya, Danau Superior tidak pernah menunjukkan mayat. Hal ini dikarenakan danau Superior lebih dingin dan dalam dari danau lainnya. Tubuh akan tenggelam dan tidak akan pernah muncul ke permukaan lagi.

4. Danau Kliluk (Spotted Lake)
Kliluk 2
Ada fenomena unik yang dapat Anda lihat ketika berada di Kanada, yaitu Danau Kliluk. Danau ini cukup terkenal sebab permukaannya yang membentuk pola bintik-bintik polkadot. Berada di Kota Osoyoos, Canada, danau polkadot ini berhasil menarik banyak perhatian pengunjung dari seluruh penjuru dunia. Karena, permukaan danau ini menimbulkan corak yang tidak biasa, yaitu bintik-bintik seperti polkadot.

Apabila dilihat lebih dekat, bintik-bintik ini terbentuk karena adanya garam yang mengapung ke permukaan. Sehingga garam-garam ini menumpuk dan akhirnya membentuk suatu lingkaran, dengan air danau yang terlihat di bagian tengah lingkarannya. Usut-punya usul ternyata, garam-garam ini berasal dari mineral yang terkandung banyak di dalam danau. Beberapa mineral yang terkandung di Danau Kliluk antara lain magnesium sulfat, kalsium dan natrium sulfat.

Uniknya, lingkaran garam ini tidak hanya satu. Sebab lingkaran garam ini terlihat banyak di permukaan Danau Kliluk. Apabila dilihat dari kejauhan atau ketinggian akan tampak seperti berlubang-lubang, maka tak salah jika dijuluki polkadot. Setelah mengetahui keunikan ini, Danau Kliluk pun mulai dipadati pengunjung yang penasaran ingin melihat secara langsung, dan menjadi atraksi menarik bagi wisatawan. 

Tidak hanya itu, ternyata turis yang datang juga ada yang membawa tujuan tertentu. Salah satu tujuan itu adalah ingin mengambil air danau, dan digunakan untuk pengobatan kulit. Konon, kandungan mineral yang terdapat di Danau Kliluk dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Sangat disayangkan, Danau Kliluk kini sudah dipagar sehingga wisatawan tidak bisa masuk ke lokasi dengan bebas. Hal ini dilakukan untuk menjaga danau agar tidak rusak. Meskipun jumlah pengunjung yang masuk dibatasi, tapi Anda tetap bisa melihat kecantikannya dari luar danau. Sepertinya ratusan bintik-bintik mineral garam yang ada di permukaan danau ini tidak pernah bosan untuk dipandang.

5. Danau Loktak
populartemplesofindia.blogspot.com
Danau Loktak di Provinsi Manipur, India, tak seperti danau lainnya. Sebab di dalamnya terdapat gugusan pulau mungil berbentuk cincin. Uniknya, pulau-pulau ini dapat berubah bentuk sesuai musim, dan bisa bergerak ke segala arah tergantung angin yang meniupnya. Danau terbesar di sebelah timur laut India ini juga memiliki keunikan lainnya. Hampir dua pertiga permukaan danau ini diisi pulau-pulau mungil berbentuk bundar. Masyarakat India menyebutnya Phumdi, yang menjadi rumah bagi berbagai spesies hewan. 

Ternyata, Phumdi tak seperti pulau mungil yang ada di danau lain. Karena gugusan pulau ini boleh disebut nomaden, pasalnya dapat bisa bergerak ke berbagai arah di danau ini. Ukurannya juga berubah sesuai musim. Jika dilihat dari atas, Phumdi akan tampak seperti cincin. Bagian tengah danau ini memiliki permukaan lebih dalam dari bagian pinggir. Pada saat musim kering dan air danau surut, akar-akar tanaman di Phumdi menggapai dasar danau untuk menyerap nutrisi. 

Namun saat musim hujan dan air meluap, akar itu terputus sehingga Phumdi pun kembali mengapung di danau. Meski bersifat nomaden, bukan berarti Phumdi tak dihuni manusia. Namanya Khangpoks, Phumdi terbesar di Danau Loktak yang dihuni oleh sekitar 4.000 orang. Ada pondok-pondok mungil yang membuatnya mirip seperti pemukiman di Danau Titicaca, Peru. 

Sebagaimana dilansir CN Traveler, Phumdi di Danau Loktak adalah satu-satunya Taman Nasional terapung di dunia. Keberadaan Phumdi juga menguntungkan bagi upaya konservasi spesies rusa langka yang hanya hidup di sekitar danau tersebut. Namun sayangnya, saat ini Phumdi juga termasuk hampir punah. Proyek hidroelektrik di Danau Loktak menaikkan permukaan air danau. Akar-akar tanaman pun tak bisa mencapai dasar danau. Bagian pinggir Phumdi pun semakin menipis tiap tahun. Oleh sebab itu, wisatawan yang berkunjung ke Danau Loktak harus menjaga lingkungan dan ekosistem di tempat tersebut.

6. Danau Biru Neon
artfullyinappropriate.blogspot.com
Seandainya Anda berenang di kolam misterius ini. Kulit Anda bisa seketika berubah menjadi biru neon usai berenang di danau itu. Seakan-akan Anda sedang bermain dengan cat radioaktif. Apa yang membuat air di tepi danau itu menyala dalam kegelapan? Ya, air berwarna terang di saat gelap itu dapat muncul dengan sendirinya. Hal ini tercipta karena reaksi kimia yang disebut biopendar (bioluminescence), yang muncul saat konsentrasi mikro-organisme di dalam air terganggu secara alamiah. Warnanya berubah ketika konsentrasi mikro-organisme Noctiluca Scintillans di dalam air tidak normal, jauh lebih tinggi dari biasanya. Phil dan teman-temannya mengambil gambar itu di Danau Gippsland, Victoria, Australia. 

Seperti yang disebutkan, fenomena ini disebabkan tingginya konsentrasi mikro-organisme yang tinggi. Hal ini diyakini sebagai hasil dari kombinasi kebakaran hutan dan banjir di sekitar danau, di mana secara tidak langsung meningkatkan kadar nutrisi di dalam air yang dapat menghidupkan organisme. Berada di sana dan melihat biopendar yang begitu memukau adalah kesempatan yang sangat langka, dan mungkin Anda tidak akan pernah menjumpainya lagi.

7. Danau Mendidih (Boiling Lake)
Boiling lake in yellowstone national park edit 1
By Brocken Inaglory (Own work), via Wikimedia Commons
Boiling Lake Dominika terletak di Taman Nasional Morne Trois Pitons - situs Warisan Dunia Dominika. Danau ini dibanjiri fumarol 6,5 mil (10,5 km) timur Roseau, Dominika. Danau itu diisi dengan gelembung air biru keabu-abuan yang biasanya diselimuti awan uap. Danau ini berjarak sekitar 60 meter.

Penampakan pertama yang tercatat dari danau itu pada tahun 1870 oleh Mr. Watt dan Dr. Nicholls, yaitu dua orang Inggris yang bekerja di Dominika pada waktu itu. Pada tahun 1875, seorang ahli botani pemerintah, bernama H. Prestoe dan Dr. Nicholls ditugaskan untuk menyelidiki fenomena alam. Mereka mengukur suhu air yang berkisar antara 82 hingga 91,5 derajat Celcius di sepanjang tepi, tapi tidak dapat mengukur suhu di pusat di mana danau secara aktif mendidih. Kemudian mereka merekam kedalaman lebih besar dari 59 meter.

Secara berkala, sebagaimana dilansir Wikipedia, ada fluktuasi dalam tingkat dan aktivitas danau. Peristiwa ini terhenti pada Juni 2006, namun pada Januari 2009 danau kembali mendidihTidak ada jalan langsung menuju ke danau. Danau ini berjarak sekitar 13 kilometer dari jalan terdekat, melewati mata air belerang, di atas gunung dan melalui ngarai sepanjang jalan. Danau didih Dominika adalah mata air panas terbesar kedua di dunia. Yang terbesar adalah Danau Wajan, terletak di Lembah Waimangu dekat Rotorua, Selandia Baru.



No comments:

Mobile version